
Melompat 100 Poin, Dow Jones Mampu Bangkit Akhir Pekan Lalu
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
25 June 2018 06:25

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks-indeks acuan Wall Street mayoritas ditutup di zona positif pada perdagangan hari Jumat (22/6/2018) pekan lalu saat investor berusaha menepis kecemasan terkait memanasnya hubungan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Dow Jones Industrial Average melompat 119,19 poin atau 0,49% ke posisi 24.580,89 dengan Chevron dan Exxon Mobil menjadi beberapa di antara saham-saham dengan kinerja terbaik hari itu. Penutupan perdagangan hari Jumat itu menjadi penguatan pertama bagi Dow Jones yang telah melemah selama delapan hari berturut-turut, CNBC International melaporkan.
Indeks S&P 500 menguat 0,2% menjadi 2.754,88 didorong kenaikan di sektor-sektor energi, material, dan telekomunikasi. Sementara itu, Nasdaq Composite ditutup melemah 0,3% menjadi 7.692,82 akibat penurunan saham-saham sektor teknologi.
Pasar saham seluruh dunia mengalami pekan yang bergejolak minggu lalu akibat memanasnya ketegangan antara AS dan China. Indeks-indeks utama ditutup melemah pekan lalu sejalan dengan bursa-bursa saham di Eropa dan Asia.
Sementara itu, harga minyak mentah AS mencatatkan kenaikan harian tertinggi sejak November 2016 setelah anggota-anggota OPEC menyepakati kenaikan suplai yang kecil. Organisasi negara-negara pengekspor minyak itu menolak menyebutkan berapa banyak minyak yang akan diproduksi negara-negara anggotanya.
Analis mengatakan kesepakatan itu sepertinya berjumlah 600.000 hingga 800.000 barel per hari yang dapat dengan mudah diserap pasar.
Saham-saham energi, seperti Chevron dan Exxon Mobil, naik masing-masing lebih dari 2%. Sektor energi sendiri menguat 2% hari Jumat.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Dow Jones Industrial Average melompat 119,19 poin atau 0,49% ke posisi 24.580,89 dengan Chevron dan Exxon Mobil menjadi beberapa di antara saham-saham dengan kinerja terbaik hari itu. Penutupan perdagangan hari Jumat itu menjadi penguatan pertama bagi Dow Jones yang telah melemah selama delapan hari berturut-turut, CNBC International melaporkan.
Indeks S&P 500 menguat 0,2% menjadi 2.754,88 didorong kenaikan di sektor-sektor energi, material, dan telekomunikasi. Sementara itu, Nasdaq Composite ditutup melemah 0,3% menjadi 7.692,82 akibat penurunan saham-saham sektor teknologi.
Sementara itu, harga minyak mentah AS mencatatkan kenaikan harian tertinggi sejak November 2016 setelah anggota-anggota OPEC menyepakati kenaikan suplai yang kecil. Organisasi negara-negara pengekspor minyak itu menolak menyebutkan berapa banyak minyak yang akan diproduksi negara-negara anggotanya.
Analis mengatakan kesepakatan itu sepertinya berjumlah 600.000 hingga 800.000 barel per hari yang dapat dengan mudah diserap pasar.
Saham-saham energi, seperti Chevron dan Exxon Mobil, naik masing-masing lebih dari 2%. Sektor energi sendiri menguat 2% hari Jumat.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Most Popular