Gubernur BI: Kami Siap Naikkan Bunga!
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
22 June 2018 10:19
Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo kembali menegaskan siap menaikkan bunga acuan BI 7-Day RR dan/atau juga merelaksasi kebijakan makroprudensial terkait Loan to Value (LTV).
Hal ini merupakan antisipasi kenaikan bunga acuan AS (Fed Fund Rate/FFR) yang direncanakan 4 kali.
"Kami siap melakukan langkah pre-emptive front loading ahead the curve terhadap perkembangan arah kebijakan FED dan ECB [European Central Bank]," kata Perry di Gedung BI, Jumat (22/6/2018).
"Fed kemungkinan tahun ini 4 kali naik dan ECB sudah perjelas normalisasi kebijakan mengurangi asetnya," tutur Perry.
"Maka dalam RDG yang akan datang kami siap lakukan langkah pre-emptive bisa berupa kenaikan bunga, bisa berupa relaksasi kebijakan makroprudensial untuk dorong sektor perumahan. Ini guidance jelas."
Lebih jauh Perry mengatakan, turunnya nilai tukar rupiah memang akibat penyesuaian libur panjang. Selama libur, sambung Perry terjadi kenaikan tekanan di tingkat global yang semua mata uang mengalami pelemahan.
"Tidak usah kaget," katanya.
(dru/dru) Next Article Perry Warjiyo dan 5 Resep 'Jamu' Moneter dari Solo
Hal ini merupakan antisipasi kenaikan bunga acuan AS (Fed Fund Rate/FFR) yang direncanakan 4 kali.
"Kami siap melakukan langkah pre-emptive front loading ahead the curve terhadap perkembangan arah kebijakan FED dan ECB [European Central Bank]," kata Perry di Gedung BI, Jumat (22/6/2018).
"Maka dalam RDG yang akan datang kami siap lakukan langkah pre-emptive bisa berupa kenaikan bunga, bisa berupa relaksasi kebijakan makroprudensial untuk dorong sektor perumahan. Ini guidance jelas."
Lebih jauh Perry mengatakan, turunnya nilai tukar rupiah memang akibat penyesuaian libur panjang. Selama libur, sambung Perry terjadi kenaikan tekanan di tingkat global yang semua mata uang mengalami pelemahan.
"Tidak usah kaget," katanya.
(dru/dru) Next Article Perry Warjiyo dan 5 Resep 'Jamu' Moneter dari Solo
Most Popular