
Analisis Teknikal
IHSG Hari Ini Bergerak Mixed, Setelah Koreksi Dua Hari
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
22 June 2018 09:59

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (21/6/2018) turun 61 poin atau minus 1,04% ke level 5.822 setelah bergerak di antara 5.815-5.922. Arah IHSG pada perdagangan hari diperkirakan mixed, dimana volatilitas akan semarak hari ini.
Sumber: Reuters
Secara teknikal, kemarin IHSG ditutup dengan membentuk lilin hitam penuh (full black candle) atau kondisi tertekan. Harga terlihat menjauh dari garis rerata pergerakan 20 hari nya ( MA-20), rerata 10 hari perdagangan (MA-10) dan rerata 5 hari perdagangan (MA 5) pada indikator moving average.
Pada hari ini IHSG diperkirakan bergerak mix dengan kecenderungan melemah di level 5.715 - 5.895. Nampak nya harga IHSG saat ini sudah price in menyikapi kenaikan suku bunga The Fed, ECB conference dan kenaikan BI 7 day RR sebanyak 50 basis poin.
Namun demikian, Perang dagang antara China versus Amerika Serikat nampaknya belum mereda dan investor harap-harap cemas menunggu keputusan suku bunga lanjutan pada saat Rapat Dewan Gubernur BI yang akan digelar Kamis, 28 Juni 2018 mendatang.
(hps/hps) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham
Pada perdagangan kemarin, nilai transaksi tercatat sebesar Rp 8,6 triliun dengan volume 6,8 miliar saham. Sementara itu, pada saat bersamaan investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 709 miliar di perdagangan reguler hari ini.
Pada sesi satu, IHSG dibuka hijau hingga menyentuh level 5.922 atau menguat 0.66%, tetapi pasar berbalik arah pada sesi II hingga menyentuh 5.815 atau melemah 1.17% .Saham-saham sektor pertambangan dan perdagangan terlihat menjadi sasaran beli sehingga sektor tersebut menguat dan membantu menahan koreksi IHSG walaupun tipis.
![]() |
Sumber: Reuters
Secara teknikal, kemarin IHSG ditutup dengan membentuk lilin hitam penuh (full black candle) atau kondisi tertekan. Harga terlihat menjauh dari garis rerata pergerakan 20 hari nya ( MA-20), rerata 10 hari perdagangan (MA-10) dan rerata 5 hari perdagangan (MA 5) pada indikator moving average.
Pada hari ini IHSG diperkirakan bergerak mix dengan kecenderungan melemah di level 5.715 - 5.895. Nampak nya harga IHSG saat ini sudah price in menyikapi kenaikan suku bunga The Fed, ECB conference dan kenaikan BI 7 day RR sebanyak 50 basis poin.
Namun demikian, Perang dagang antara China versus Amerika Serikat nampaknya belum mereda dan investor harap-harap cemas menunggu keputusan suku bunga lanjutan pada saat Rapat Dewan Gubernur BI yang akan digelar Kamis, 28 Juni 2018 mendatang.
(hps/hps) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham
Most Popular