
Perang Dagang Masih Menghantui, Bursa Jepang Dibuka Merah
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
21 June 2018 07:26

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Jepang dibuka melemah pada perdagangan hari Kamis (21/6/2018) akibat kecemasan investor terkait perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China masih membayangi. Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross dilaporkan berjanji akan melanjutkan penerapan bea impor untuk menghukum China.
Indeks acuan Nikkei 225 turun 0,23% atau 52,89 poin ke posisi 22.502,54 di sesi awal perdagangan, AFP melaporkan. Indeks Topix yang lebih luas juga melemah tipis 0,16% menjadi 1.749,97.
Dini hari tadi, Wall Street ditutup bervariasi.
Nasdaq Composite naik 0,7% ke posisi 7.781,51 yang merupakan rekor tertingginya sepanjang sejarah. Indeks S&P 500 bertambah 0,2% menjadi 2.767,32 sementara Dow Jones Industrial Average melemah tipis 0,17% atau 42,41 poin menjadi 24.657,8.
(prm) Next Article Damai Dagang Masih Jauh, Bursa Jepang Terkoreksi
Indeks acuan Nikkei 225 turun 0,23% atau 52,89 poin ke posisi 22.502,54 di sesi awal perdagangan, AFP melaporkan. Indeks Topix yang lebih luas juga melemah tipis 0,16% menjadi 1.749,97.
Dini hari tadi, Wall Street ditutup bervariasi.
(prm) Next Article Damai Dagang Masih Jauh, Bursa Jepang Terkoreksi
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular