
Calon Direksi BEI Masih Tunggu Pemberitahuan OJK
20 June 2018 15:27

Jakarta, CNBC Indonesia - Para kandidat direktur utama Bursa Efek Indonesia belum mendapatkan kepastian terkait hasil uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Tanggapan serupa juga disampaikan oleh calon direksi bursa lainnya, Laksono Widodo. Ia mengaku belum menerima pemberitahuan apapun, dan belum bisa berkomentar terkait hal itu untuk saat ini.
"Belum ada komentar dulu ya, ditunggu saja nanti," tutur Laksono saat dihubungi CNBC Indonesia, Rabu (20/6).
Alpino Kianjaya, yang juga kandidat calon direktur yang berada dalam satu paket dengan Direktur Utama BEI Tito Sulistio juga menuturkan hal yang sama.
"Ya, Anda tanyakan saja ke OJK kenapa lama, semua yang menentukan kan OJK," tutur Alpino saat dihubungi CNBC Indonesia, Rabu (20/6).
Sampai saat ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum mengumumkan hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon direksi baru Bursa Efek Indonesia (BEI). Diperkirakan minggu ini nama-nama calon direksi bursa yang lolos uji kelayakan dan kepatutan akan disampaikan OJK.
Menurut jadwal, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BEI akan dilaksanakan pada 25 Juni mendatang. Jika dirunut sesuai aturan maka pengumuman calon direksi ini harus sudah diumumkan tujuh hari menjelang RUPST dilangsungkan.
Namun, seleksi yang alot membuat OJK meminta untuk Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk memundurkan jadwal Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dari semula akan dilangsungkan pada 25 Juni diundur menjadi 29 Juni 2018.
Permohonan tersebut dilayangkan OJK kepada BEI pada 6 Juni lalu. Alasannya, karena otoritas menilai masih perlu memerlukan penelaahan lebih lanjut terkait calon direksi BEI periode 2018-2021.
(hps/hps) Next Article Paket Tito akan Mendaftar ke OJK Besok
Salah satu calon direktur utama BEI Inarno Djajadi, mengatakan sampai saat ini belum mendapat kabar apapun dari OJK terkait seleksi calon direksi bursa tersebut. "Sekarang ini masih suasana Lebaran, saya juga belum tahu apa-apa, ya tunggu saja kemungkinannya 2-3 hari lagi lah," ujar Inarno kepada CNBC Indonesia saat dihubungi Rabu (20/6).
Tanggapan serupa juga disampaikan oleh calon direksi bursa lainnya, Laksono Widodo. Ia mengaku belum menerima pemberitahuan apapun, dan belum bisa berkomentar terkait hal itu untuk saat ini.
"Belum ada komentar dulu ya, ditunggu saja nanti," tutur Laksono saat dihubungi CNBC Indonesia, Rabu (20/6).
"Ya, Anda tanyakan saja ke OJK kenapa lama, semua yang menentukan kan OJK," tutur Alpino saat dihubungi CNBC Indonesia, Rabu (20/6).
Sampai saat ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum mengumumkan hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon direksi baru Bursa Efek Indonesia (BEI). Diperkirakan minggu ini nama-nama calon direksi bursa yang lolos uji kelayakan dan kepatutan akan disampaikan OJK.
Menurut jadwal, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BEI akan dilaksanakan pada 25 Juni mendatang. Jika dirunut sesuai aturan maka pengumuman calon direksi ini harus sudah diumumkan tujuh hari menjelang RUPST dilangsungkan.
Namun, seleksi yang alot membuat OJK meminta untuk Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk memundurkan jadwal Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dari semula akan dilangsungkan pada 25 Juni diundur menjadi 29 Juni 2018.
Permohonan tersebut dilayangkan OJK kepada BEI pada 6 Juni lalu. Alasannya, karena otoritas menilai masih perlu memerlukan penelaahan lebih lanjut terkait calon direksi BEI periode 2018-2021.
(hps/hps) Next Article Paket Tito akan Mendaftar ke OJK Besok
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular