
Bursa Tokyo Dibuka Melemah Usai The Fed Naikkan Suku Bunga
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
14 June 2018 08:03

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Jepang dibuka melemah pada perdagangan Kamis (14/6/2018).
Nilai tukar yen merayap naik di tengah kekhawatiran perdagangan, setelah bank sentral AS meningkatkan suku bunga acuan. The Fed diperkirakan juga akan semakin agresif di tahun ini dalam menaikkan suku bunga acuan.
Dikutip dari AFP, Kamis (14/6/2018), indeks Nikkei 225 jatuh 0,62% ke 22.824 poin pada pembukaan perdagangan, dan Topix turun 0,60% menjadi ke 1.789,51.
Hal ini sejalan dengan Bursa Australia dan Korea Selatan yang dibuka melemah, mengikuti Wall Street yang ditutup turun.
Pada Kamis, tiga indeks utama di Wall Street ditutup di zona merah. Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 0,47%, S&P 500 melemah 0,4%, dan Nasdaq berkurang 0,05%.
Hal ini disebabkan perkiraan bahwa Bank Sentral AS, The Federal Reserve/The Fed, akan lebih agresif dalam menaikkan suku bunga acuan.
(ray/ray) Next Article Susul Wall Street, Bursa Asia Ramai-ramai Menghijau
Nilai tukar yen merayap naik di tengah kekhawatiran perdagangan, setelah bank sentral AS meningkatkan suku bunga acuan. The Fed diperkirakan juga akan semakin agresif di tahun ini dalam menaikkan suku bunga acuan.
Dikutip dari AFP, Kamis (14/6/2018), indeks Nikkei 225 jatuh 0,62% ke 22.824 poin pada pembukaan perdagangan, dan Topix turun 0,60% menjadi ke 1.789,51.
Pada Kamis, tiga indeks utama di Wall Street ditutup di zona merah. Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 0,47%, S&P 500 melemah 0,4%, dan Nasdaq berkurang 0,05%.
Hal ini disebabkan perkiraan bahwa Bank Sentral AS, The Federal Reserve/The Fed, akan lebih agresif dalam menaikkan suku bunga acuan.
(ray/ray) Next Article Susul Wall Street, Bursa Asia Ramai-ramai Menghijau
Most Popular