
Euforia Trump-Kim Reda, Investor Tunggu Keputusan The Fed
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
13 June 2018 12:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap sejumlah mata uang dunia lain di Asia pada perdagangan hari ini. Investor menunggu keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (the Fed) terkait kenaikan suku bunga acuan.
Setelah euforia pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan pemimpin tertinggi Koreka Utara Kim Jong Un berakhir, investor mulai kembali fokus ke persoalan makro ekonomi. Dimana isu utama masih seputar perdagangan global yang masih membuat rasa tak nyaman bagi sejumlah negara.
"Bunga acuan yang naik tinggi seperti yang diperkirakan, investor terfokus pada pernyataan yang akan dikeluarkan The Fed, proyeksi ekonomi dan konferensi pers yang akan mengklarifikasi kenaikan suku bunga acuan," kata Senior Ekonom St Goerge Bank Jo Horton.
Spekulasi seputar kenaikan suku bunga tampaknya akan menjadi kenyataan. Apalagi The Fed punya alasan kuat yang didukung oleh angka inflasi tahunan AS pada Mei yang mencapai level tertinggi dalam enam tahun terakhir.
Chief Market Strategist AxiTrader Greg McKenna mengataka: "kenaikan harga minyak, tekanan terhadap upah yang mulai terbentuk, dan pemulihan ekonomi AS yang mulai tampak sejak kuartal II, akan membuat The Fed menaikkan suku bunga acuan."
Nilai tukar dolar berlanjut menguat terhadap sejumlah mata uang dunia. Sementara itu, nilai tukar euro melemah tipis, menunggu keputusan European Central Bank pada Kamis mendatang.
(hps/hps) Next Article Harga BBM Naik, Inflasi Tahunan AS Tertinggi Dalam 6 Tahun
Setelah euforia pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan pemimpin tertinggi Koreka Utara Kim Jong Un berakhir, investor mulai kembali fokus ke persoalan makro ekonomi. Dimana isu utama masih seputar perdagangan global yang masih membuat rasa tak nyaman bagi sejumlah negara.
"Bunga acuan yang naik tinggi seperti yang diperkirakan, investor terfokus pada pernyataan yang akan dikeluarkan The Fed, proyeksi ekonomi dan konferensi pers yang akan mengklarifikasi kenaikan suku bunga acuan," kata Senior Ekonom St Goerge Bank Jo Horton.
Chief Market Strategist AxiTrader Greg McKenna mengataka: "kenaikan harga minyak, tekanan terhadap upah yang mulai terbentuk, dan pemulihan ekonomi AS yang mulai tampak sejak kuartal II, akan membuat The Fed menaikkan suku bunga acuan."
Nilai tukar dolar berlanjut menguat terhadap sejumlah mata uang dunia. Sementara itu, nilai tukar euro melemah tipis, menunggu keputusan European Central Bank pada Kamis mendatang.
(hps/hps) Next Article Harga BBM Naik, Inflasi Tahunan AS Tertinggi Dalam 6 Tahun
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular