
Ulasan Teknikal
Harga Emas Mengarah ke Utara, Meski Cenderung Variatif
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
12 June 2018 12:33

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas bergerak di kisaran US$1.200-US$1.300 hingga US$1.400 per troy ounce dalam lima tahun terakhir. Secara teknikal, harga logam mulia ini masih bergerak menguat meski harus melalui jalan terjal.
Harga emas Comex Gold Composite pada kontrak Selasa (21/06/2018) turun 0,15% menjadi US$1.1297 per troy ounce dibandingkan dengan perdagangan sehari sebelumnya. Secara tahunan (year on year/YOY) harga emas turun 1,27% pada 2018.
Namun, perlahan tapi pasti harga emas menguat secara gradual (uptrend) sebesar 15% sejak ditutup pada perdagangan Kamis (15/12/2016).
Jika melihat 10 tahun ke belakang, harga emas sebenarnya bergerak menyamping (sideways) di antara 1.046 - 1.375 pada periode 2008 sampai dengan 2018.
Mengacu pada indikator teknikal, harga emas masih berpotensi menguat dalam jangka pendek. Hal ini terlihat pada beberapa sinyal indikator teknikal seperti indikator moving average convergence and divergence (MACD) harga emas yang menunjukan posisi beli (buy).
Indikator moving average (MA) menunjukan potensi pergerakan harga ke Utara, di mana harga emas bergerak di antara rata - rata 10 hari perdagangan (MA-10). Namun demikian, masih di bawah rerata 50 hari (MA-50) dan rerata 200 hari (MA-200).
Berdasarkan indikator relative strength index (RSI), secara jangka pendek harga emas bergerak di angka 45-an yang merupakan sinyal indikasi netral.
Dapat disimpulkan, harga emas dalam beberapa pekan ke depan secara teknikal bergerak mixed tetapi dengan kecenderungan menguat.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Harga Emas Sentuh Rekor Tertinggi Sejak Juli, Ada Apa?
Harga emas Comex Gold Composite pada kontrak Selasa (21/06/2018) turun 0,15% menjadi US$1.1297 per troy ounce dibandingkan dengan perdagangan sehari sebelumnya. Secara tahunan (year on year/YOY) harga emas turun 1,27% pada 2018.
![]() |
Jika melihat 10 tahun ke belakang, harga emas sebenarnya bergerak menyamping (sideways) di antara 1.046 - 1.375 pada periode 2008 sampai dengan 2018.
![]() |
![]() |
Dapat disimpulkan, harga emas dalam beberapa pekan ke depan secara teknikal bergerak mixed tetapi dengan kecenderungan menguat.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Harga Emas Sentuh Rekor Tertinggi Sejak Juli, Ada Apa?
Most Popular