Begini Mudik Aman dan Nyaman dari BNI

08 June 2018 19:33
Pasokan Uang Tunai Aman
Foto: CNBC Indonesia/Donald Banjarnahor
Selain menggelar mudik gratis bagi 7.500 orang, BNI juga juga memastikan bahwa pasokan uang tunai bagi para nasabah dan pemudik aman selama libur lebaran 2018.

Direktur Teknologi Informasi & Operasi BNI Dadang Setiabudi mengatakan pihaknya telah memperhitungkan kebutuhan masyarakat akan uang tunai mencapai Rp 13,7 triliun per minggunya atau meningkat 5% dibandingkan realisasi yang sama tahun 2017. 

"BNI juga akan memenuhi kebutuhan uang tunai yang diperkirakan akan memuncak pada Minggu IV atau pada tanggal 6 - 12 Juni 2018 sebesar Rp 19,9 triliun," ujar Dadang.

Peningkatan jumlah uang tunai yang disediakan BNI tersebut telah mempertimbangkan beberapa indikator, yaitu pertama, pertambahan jumlah outlet dan anjungan tunai mandiri (ATM) yang saat ini sudah mencapai 18.104 ATM.

Kedua, mempertimbangkan faktor inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga barang pasca kenaikan bahan bakar minyak dan kenaikan inflasi oleh siklus alami selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

Selain menaikkan persediaan uang tunai, BNI juga mengintensifkan pemantauan ATM selama 24 jam melalui pusat pemantauan (BNI Command Center), dan pemantauan ATM di setiap Kantor Wilayah yang didukung tim reaksi cepat untuk menangani setiap gangguan. 

Untuk menjaga dan memastikan ketersediaan uang tunai, ATM BNI akan dipasok ATM Regional Center, perusahaan mitra, dan kantor cabang pengelola. 

Dari sisi keamanan, ATM BNI telah dilengkapi dengan beberapa komponen pengaman, antara lain kamera CCTV di setiap ruang ATM, PIN Shield (kanopi penutup keypad), alat anti trapping, dan stiker petunjuk dan himbauan transaksi aman. 

Selain keamanan, BNI juga tetap memberikan kenyamanan nasabah dengan tetap menjaga kebersihan ruang ATM, memelihara lampu dan AC, serta memperbanyak ATM Galery untuk menurunkan tingkat antrian.

Sementara itu, Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI Catur Budi Harto mengatakan BNI mengoperasikan sebanyak 205 outlet selama libur lebaran 2018. Outlet tersebut memberikan layanan perbankan, berupa Setoran/Penarikan Rekening BNI, Setoran BBM, Pemindahbukuan dalam Rupiah, Kliring dan Real Time Gross Settlement (RTGS). 

"Sebanyak 8 Digital Branch juga tetap dioperasikan dengan layanan pembukaan rekening dan setoran tabungan melalui Cash Recycling Machine (CRM)," ujar Catur.

Operasional terbatas yang dilaksanakan BNI tersebut tetap memberikan pelayanan bagi masyarakat yang hendak bertransaksi pada masa libur lebaran yang berlangsung sejak 11 Juni 2018 hingga 20 Juni 2018. 

Operasional Outlet BNI
TanggalJumlah Outlet
14 Juni 70 Outlet, 8 Digital Branch, 42 Oto-Branch, dan 18.104 ATM 
16 Juni dan 18 Juni70 Outlet, 8 Digital Branch, 42 Oto-Branch, dan 18.104 ATM
19 - 20 Juni205 Outlet, 8 Digital Branch, 42 Oto-Branch, dan 18.104 ATM
21 Juni dan seterusnyaOperasional Normal
Sumber : BNI

Selain itu, terdapat 42 Oto-Branch yang beroperasi untuk melayani Setoran/Penarikan Rekening BNI, Setoran BBM, dan Pemindahbukuan dalam Rupiah. "Sepanjang masa liburan Lebaran 2018, BNI hanya meliburkan seluruh operasionalnya pada tanggal 15 Juni 2018 dan 17 Juni 2018," ujar Catur.

Perlu dicatat untuk operasional terbatas di 70 outlet pada tanggal 11 Juni sampai 18 Juni (kecuali 15 Juni dan 17 Juni) nasabah akan dilayani dari pukul 09.00 hingga pukul 14.00. Operasional terbatas memberikan layanan Setoran/Penarikan Rekening BNI, Setoran BBM, dan Pemindahbukuan dalam Rupiah. 

Sementara Digital Branch akan melayani pada tanggal 11 Juni sampai 18 Juni (kecuali 15 Juni dan 17 Juni) dari pukul 10.00-17.00. Digital Branch akan melayani pembukaan rekening dan setoran tabungan melalui cash recycle machine.

Khusus pada tanggal 19 Juni 2018 hingga 20 Juni 2018, BNI mengoperasikan 205 outlet mulai pukul 08.00-15.00. Pada tanggal ini layanan yang diberikan bertambah yakni setoran/Penarikan Rekening BNI, Setoran BBM, Pemindahbukuan dalam Rupiah, Kliring dan RTGS.

"Operasional akan kembali berjalan normal mulai hari Kamis, 21 Juni 2018. Kami pun menyiapkan sejumlah uang tunai untuk memenuhi kebutuhan transaksi yang diperlukan oleh masyarakat selama masa libur Lebaran 2018 yang kami perkirakan meningkat 5% dari tahun lalu," ujar Catur Budi Harto. (dob/dob)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular