
Ulasan Teknikal
Dicuekin Trader, Saham UNVR Justru Simpan Energi Penguatan
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
07 June 2018 19:06

- UNVR belum bergerak meski diterpa sentimen positif
- Penguatan diperkirakan terjadi pekan ke depan
Jakarta, CNBC Indonesia - Meski dilanda sentimen positif menyusul kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), investor masih cuek dengan saham PT Unilever Indonesia Tbk. Padahal, saham berkode UNVR tersebut secara teknikal menyimpan potensi penguatan yang besar.
Pada perdagangan Kamis (7/6/2018) saham UNVR ditutup netral atau sama dengan posisi harga penutupan sebelumnya yakni Rp 46.200 dengan volume yang mengecil sebanyak 1,2 juta unit saham di mana net sell investor asing sebesar 260.000 unit.
Rilis Bank Indonesia (BI) menyebutkan data IKK periode Mei 2018 di level 125,1, atau naik dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 122,2 turut mendukung kenaikan indeks sektor consumer sebesar 0,4% pada hari ini.
"Peningkatan IKK didorong oleh peningkatan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE). Hal ini didorong oleh adanya THR (Tunjangan Hari Raya) dan dalam menyambut Idul Fitri," sebut BI dalam rilis resminya.
Hingga kini kinerja saham UNVR terus menurun meninggalkan level harga tertingginya Rp 54.550 pada Jumat (26/01/2018). Hal ini tentu saja menjadi peluang investor untuk mengoleksi saham yang dikenal mempunyai fundamental yang baik ini.
Dari sisi teknikal, pelemahan hari ini bisa dijelaskan dari sinyal Average Directional Movement Index (ADX) saham UNVR di bawah level 20 yang menunjukan tren pergerakan menurun (downtrend), meski dalam skala lemah.
Namun secara umum indikator teknikal lainnya menunjukan sinyal sebaliknya. Saham UNVR masih menyimpan penguatan mengingat volume tekanan jual kian mereda, meski hampir membentuk pola descending triangle (bearish) karena garis support di level Rp 45.400 semakin dekat.
Potensi penguatan UNVR terbuka lebar untuk beberapa pekan ke depan, karena sinyal stochastic slow sempat menyentuh angka 20 (jenuh jual/ oversold), yang mengindikasikan saatnya masuk atau membeli saham tersebut.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Pada perdagangan Kamis (7/6/2018) saham UNVR ditutup netral atau sama dengan posisi harga penutupan sebelumnya yakni Rp 46.200 dengan volume yang mengecil sebanyak 1,2 juta unit saham di mana net sell investor asing sebesar 260.000 unit.
Rilis Bank Indonesia (BI) menyebutkan data IKK periode Mei 2018 di level 125,1, atau naik dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 122,2 turut mendukung kenaikan indeks sektor consumer sebesar 0,4% pada hari ini.
Hingga kini kinerja saham UNVR terus menurun meninggalkan level harga tertingginya Rp 54.550 pada Jumat (26/01/2018). Hal ini tentu saja menjadi peluang investor untuk mengoleksi saham yang dikenal mempunyai fundamental yang baik ini.
![]() |
Potensi penguatan UNVR terbuka lebar untuk beberapa pekan ke depan, karena sinyal stochastic slow sempat menyentuh angka 20 (jenuh jual/ oversold), yang mengindikasikan saatnya masuk atau membeli saham tersebut.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Jreng! Investor Ritel Berbahagialah, UNVR akan Stock Split
Most Popular