
Tiga Indikator Buktikan Bank Mulai Ekspansif Kucurkan Kredit
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
07 June 2018 13:45

Jakarta, CNBC Indonesia - Perbankan sudah mulai ekspansif dalam menyalurkan kredit. Namun sebenarnya, indikator apa saja yang bisa digunakan untuk melihat apabila industri perbankan sudah mulai ekspansif dalam memberikan kredit.
1. Penempatan Dana di BI
Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah menjelaskan, penempatan dana bank di instrumen BI mencapai Rp 556 triliun pada awal 2018. Namun jumlah tersebut terus menurun hingga Rp 380 triliun pada April 2018.
"Tentu saja ketika terjadi kenaikan pemberian kredit, likuiditas di perbankan akan menurun sehingga mengambil dana yang ditempatkan di BI," ujar dia seperti dikutip, Kamis (7/6/2018).
2. LDR Naik
Halim juga menilai, rasio kredit terhadap simpanan (loan to deposit ratio/LDR) perbankan mulai mengalami peningkatan. Artinya pertumbuhan kredit bank lebih cepat dari pertumbuhan dana pihak ketiga.
Halim menyebutkan, secara umum, kondisi likuiditas perbankan relatif terjaga, tetapi ada kecenderungan untuk meningkat. Dia mengungkapkan, LDR perbankan pada April 2018 mencapai 89,86%, meningkat dari Maret 2018 yang mencapai 89,61%.
"Peningkatan LDR terjadi karena pertumbuhan kredit lebih tinggi, yakni mencapai 8,94% dari DPK yang sebesar 8,06% pada April 2018,"ucap dia.
3. Masa Konsolidasi Berakhir
Masa konsolidasi alias masa pemulihan bank dari risiko kredit bermasalah, menurut Halim sudah mulai berakhir. Bahkan ada beberapa bank yang sudah menyelesaikannya sejak dua tahun yang lalu.
(dru) Next Article Siap-siap Bunga Kredit Naik, Bunga Deposito Sudah Naik 66 Bps
1. Penempatan Dana di BI
Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah menjelaskan, penempatan dana bank di instrumen BI mencapai Rp 556 triliun pada awal 2018. Namun jumlah tersebut terus menurun hingga Rp 380 triliun pada April 2018.
2. LDR Naik
Halim juga menilai, rasio kredit terhadap simpanan (loan to deposit ratio/LDR) perbankan mulai mengalami peningkatan. Artinya pertumbuhan kredit bank lebih cepat dari pertumbuhan dana pihak ketiga.
Halim menyebutkan, secara umum, kondisi likuiditas perbankan relatif terjaga, tetapi ada kecenderungan untuk meningkat. Dia mengungkapkan, LDR perbankan pada April 2018 mencapai 89,86%, meningkat dari Maret 2018 yang mencapai 89,61%.
"Peningkatan LDR terjadi karena pertumbuhan kredit lebih tinggi, yakni mencapai 8,94% dari DPK yang sebesar 8,06% pada April 2018,"ucap dia.
3. Masa Konsolidasi Berakhir
Masa konsolidasi alias masa pemulihan bank dari risiko kredit bermasalah, menurut Halim sudah mulai berakhir. Bahkan ada beberapa bank yang sudah menyelesaikannya sejak dua tahun yang lalu.
"Dengan berakhirnya masa konsolidasi, bank akan lebih berani memberikan kredit sehingga ke depan kredit bisa tumbuh setidaknya 10-11% pada 2018," kata dia.
(dru) Next Article Siap-siap Bunga Kredit Naik, Bunga Deposito Sudah Naik 66 Bps
Most Popular