Waduh, LPS Ramal Bunga Kredit Bank Susah Turun Nih

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
25 May 2022 20:11
Ketua Dewan Komisioner Lembaga penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa saat Konfrensi Pers Tingkat Bunga Penjaminan LPS (Tangklapan Layar Youtube LPS_IDIC Official)
Foto: Ketua Dewan Komisioner Lembaga penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa saat Konfrensi Pers Tingkat Bunga Penjaminan LPS (Tangklapan Layar Youtube LPS_IDIC Official)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan, saat ini LPS terus memonitor perkembangan bunga kredit di dalam negeri. Suku bunga kredit di perbankan nasional diramal akan sulit turun atau dalam tren penurunan yang terbatas.

"Kalau kemungkinan (naik) pasti ada, dimonitor relatif terbatas untuk kenaikan bunga kredit," jelas Purbaya dalam konferensi pers, Rabu (25/5/2022).

Purbaya menjelaskan, dengan melimpahnya likuiditas di sistem perbankan saat ini, maka suku bunga kredit perbankan memang tidak akan naik dalam waktu dekat.

LPS mengungkapkan, fundamental kondisi perbankan yang relatif kuat ditunjukkan dengan rasio permodalan (CAR) industri yang berada di level 24,03% dan rasio alat likuid (AL/NCD) di kisaran 131,53%.

Purbaya mengungkapkan dengan likuiditas ini tidak ada kenaikan harga atau bunga simpanan sehingga bunga kredit tidak naik. "Meski dalam pengamatan kita tren (bunga kredit) dalam penurunan terbatas."

Terkait kondisi perbankan secara umum di 2022, Purbaya menyatakan bahwa kondisi likuiditas perbankan masih relatif kuat dengan ditopang oleh pertumbuhan DPK yang stabil, sementara tingkat permodalan serta fungsi intermediasi perbankan juga menunjukkan pemulihan.

"Kinerja pertumbuhan kredit bank umum melanjutkan tren pemulihan. Pada April 2022 kredit perbankan tumbuh sebesar 9,3% (year on year), pertumbuhan DPK pun tetap berada di level yang lebih tinggi sebesar 10,1%," jelasnya.

Sebelumnya Bank Indonesia (BI) mencatat di pasar uang, suku bunga IndONIA pada 27 April 2022 sebesar 2,81%, tidak jauh berbeda dibandingkan dengan level April 2021 yang sebesar 2,79%.

Di pasar dana, suku bunga deposito 1 bulan perbankan turun sebesar 80 bps sejak April 2021 menjadi 2,86% pada April 2022.

Di pasar kredit, suku bunga kredit baru lebih rendah 43 bps pada periode yang sama, sejalan dengan penurunan SBDK dan perbaikan persepsi risiko perbankan di tengah berlanjutnya pemulihan aktivitas ekonomi.


(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos LPS: Perlu Ada Skema Baru Biar Bankir Bukan Cuma Cari Untung

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular