Kembangkan Kawasan Industri, SSIA Dapat Pinjaman Rp 1,38 T

07 June 2018 09:23
Pinjaman tersebut telah disahkan melalui penandatanganan perjanjian pinjaman antara kedua belah pihak pada 31 Mei 2018.
Foto: istimewa
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) memperoleh pinjaman dari International Finance Corporation (IFC) senilai US$ 100 juta atau Rp 1,38 triliun. Pinjaman tersebut telah disahkan melalui penandatanganan perjanjian pinjaman antara kedua belah pihak pada 31 Mei 2018.

Menurut informasi keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), pinjaman yang diperoleh perseroan dari IFC akan diberikan kepada PT Suryacipta Swadaya (SCS) yang merupakan entitas anak uang dimiliki sepenuhnya oleh SSIA sebagai pinjaman pemegang saham.

Nantinya, SCS akan menggunakan dana pinjaman tersebut untuk pembangunan tahap I dari proyek industri dengan total luas 2.000 hektar di Subang Jawa Barat. Selain itu, dana tersebut akan digunakan SCS untuk melunasi utangnya kepada lembaga keuangan pihak ketiga.

Pinjaman yang diperoleh perseroan dari IFC akan dijamin dengan jaminan perusahaan dari entitas anak perseroan, hak tanggungan atas tanah dan bangunan Banyan Tree Villas Bali atas nama PT Sitiagung Makmur hingga fidusia atas benda bergeraknya.

Selain itu, jaminan atas pinjaman tersebut berupa hak tanggungan atas tanah dan bangunan di Karawang, hingga fidusia atas benda bergerak pada kantor dan bangunan di Subang Industrial Estate.

Sebelumnya, membukukan kenaikan signifikan laba bersih pada 2017 sebesar Rp1,18 triliun, atau naik 1.800% dibandingkan dengan laba bersih pada 2016 sebesar Rp 62 miliar.

Namun, pendapatan perseroan pad 2017 lebih rendah dibandingkan 2016 yaitu menjadi Rp3,27 triliun, atau turun 14% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp3,8 triliun.
(hps/hps) Next Article Dapat Utang Rp 1,4 T, SSIA Bangun Kawasan Industri di Subang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular