Kalbe Farma Produksi Mixagrip di Myanmar

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
05 June 2018 14:11
Anggaran ini sudah dimasukkan dalam belanja modal perusahaan untuk tahun ini yang sebesar Rp 1,2 triliun.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) akan memperkokoh posisinya di pasar ASEAN dengan membangun pabrik di Myanmar, yang akan mulai kontruksi di 2018 ini.

Direktur Utama PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius menjelaskan persroan sudah menyiapkan anggaran sebesar US$ 15 juta-US$ 20 juta untuk pembangunan pabrik tersebut. Anggaran ini sudah dimasukkan dalam belanja modal perusahaan untuk tahun ini yang sebesar Rp 1,2 triliun.

"Kami sudah lakukan ekspor Mixagrip ke Myanmar, dan ternyata obat ini cocok untuk warga Myanmar, dan kami market leader di sana. Sehingga, kami lihat peluang, dan akan memproduksi Mixagrip di negara tersebut," ujar Vidjongtius kepada media saat dijumpai usai melakukan paparan kinerja perusahaan pada 2017, di Jakarta, Selasa (5/6).

Lebih lanjut, ia juga mengatakan, nantinya tidak hanya Mixagrip saja yang akan diproduksi di sana, tetapi juga obat-obat over the counter (OTC) lain yang memungkinkan diproduksi di negara tersebut. Sehingga, nantinya Myanmar akan menjadi penghubung untuk ekspor ke negara lain.

"Lahannya sudah ada, dan proses kontruksi akan dimulai tahun ini. Rencananya pada 2020 pabrik di Myanmar akan mulai beroperasi secara komersial," tambahnya.

Adapun, saat ini perusahaan masih menghitung berapa besaran kapasitas produksi untuk pabrik di Myanmar tersebut. Namun, secara hitungan kasar, Vidjongtius mengungkapnya kapasitasnya tidak hanya untuk produksi di Myanmar saja, tetapi mencakup seluruh ASEAN.
(hps) Next Article Kalbe Farma Anggarkan Capex Rp 1,5 Triliun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular