Perry Warjiyo dan Sri Mulyani Kompak Sebut Inflasi Terjaga

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
04 June 2018 14:30
Gubernur BI Perry Warjiyo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kompak menegaskan inflasi Mei 2018 masih cukup terkendali.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kompak menegaskan inflasi Mei 2018 masih cukup terkendali. Hal ini didasari komitmen pemerintah dan bank sentral menjaga pasokan pangan.

Perry mengatakan data inflasi yang baru saja diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) secara YoY di level 3,23% serta inflasi Mei secara bulanan (month-to-month/MtM) sebesar 0,21% merupakan bukti nyata dan komitmen kuat pemerintah.

Bukti nyata tersebut diantaranya dengan memastikan pasokan barang khususnya menjelang bulan Ramadan tahun ini aman dan terkendali. Selain itu, inflasi pada bulan Ramadan tahun ini merupakan salah satu inflasi terendah diantara bulan Ramadan di tahun-tahun sebelumnya.

"Alhamdulillah di bulan Ramadan ini inflasi yang terendah dibandinkgkan bulan Ramadan lainnya. Sebelumnya sejumlah analis bilang kalau inflasi akan melambung jadi ini bukti nyata kita dan komitmen yang kuat untuk memastikan bahwa pasokan barang tersedia dan terkendali," ujar Perry di Gedung Kementrian Keuangan, Senin (4/6/2018).

Sementara, Sri Mulyani mengatakan data inflasi ini menunjukkan bahwa ekonomi nasional saat ini terjaga dengan baik. Untuk itu, di tengah gejolak ketidakpastian dan juga gejolak ekonomi dunia serta pelemahan rupiah terhadap Dollar AS, stabilnya ekonomi Indonesia diharapkan tidak tergerus dengan penjagaan yang dilakukan pemerintah khususnya dalam menstabilkan harga-harga pangan.

"Jadi ini satu pencapaian total YoY menunjukkan kalau kita masih tetap bersenang-senang. Kami akan jaga kondisi ini dengan baik, dan juga meningkatkan suatu kestabilan yang baik dengan stabilitas harga pangan", ujar Sri Mulyani.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan laju inflasi domestik periode Mei 2018. Hasilnya sesuai dengan ekspektasi pasar, bahkan lebih baik.

Pada Senin (4/6/2018), laju inflasi Mei secara bulanan (month-to-month/MtM) adalah 0,21%. Kemudian inflasi tahunan (year-on-year/YoY) adalah 3,23% dan inflasi inti secara tahunan di 2,75%.

Rilis ini masih sejalan dengan konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia yang memperkirakan inflasi Mei secara MtM sebesar 0,25%. Sementara inflasi YoY diproyeksikan 3,3% dan inflasi inti YoY diramal 2,76%. Bahkan realisasinya sedikit lebih baik.


(dru) Next Article Survei BI: Inflasi Januari 0,5% Sampai Pekan Ketiga

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular