Investor Asing Lepas Saham Barang Konsumsi

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
04 June 2018 11:46
Investor asing melakukan aksi jual atas saham-saham barang konsumsi, seiring dengan pengumuman data inflasi yang lebih rendah dari ekspektasi.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Investor asing melakukan aksi jual atas saham-saham barang konsumsi, seiring dengan pengumuman data inflasi yang lebih rendah dari ekspektasi. Sepanjang bulan Mei, Badan Pusat Statistik (BPS) merekam inflasi sebesar 0,21% MoM, sementara inflasi secara YoY diumumkan di level 3,23%.

Capaian ini lebih rendah dibandingkan konsensus yang dihimpun oleh CNBC Indonesia. Median dari proyeksi ekonom memperkirakan inflasi Mei akan berada di level 0,26% MoM dan 3,3% YoY.

Rendahnya angka inflasi memang menunjukkan belum pulihnya konsumsi masyarakat Indonesia, terlepas dari adanya kehadiran bulan Ramadan. Biasanya, konsumsi masyrakat terkerek pada periode ini sehingga inflasi pun menanjak naik signifikan.

Dari deretan 10 besar saham yang dilepas investor asing hingga siang hari ini, 3 diantaranya merupakan saham-saham dari emiten yang bergerak di sektor barang konsumsi, yakni PT HM Sampoerna Tbk/HMSP (dilepas Rp 9,5 miliar), PT Gudang Garam Tbk/GGRM (Rp 8,5 miliar), dan PT Kalbe Farma Tbk/KLBF (Rp 4,2 miliar).

Di sisi lain, dari deretan 10 besar saham yang dikoleksi investor asing, tak satupun yang berasal dari sektor barang konsumsi.

Sebagai catatan, investor asing melakukan beli bersih senilai Rp 202,1 miliar di seluruh pasar, didukung oleh rupiah yang sempat menguat dan kondusifnya sentimen eksternal yakni krisis politik di Italia yang sudah mereda dan pertemuan antara Donald Trump-Kim Jong Un yang sudah semakin nyata.

Namun, inflasi yang masih lemah membuat investor asing masih ogah menyentuh saham-saham barang konsumsi.
(hps) Next Article Sesi I, Investor Asing Borong Saham BUMN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular