
CVC Capital Ingin Keluar, Pemilik Sports Station IPO
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
30 May 2018 12:03

Jakarta, CNBC Indonesia - Anak usaha PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yaitu PT MAP Aktif Adiperkasa (MAA) mengatakan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) pada pertengahan tahun ini merupakan sebuah skema terkait keluarnya CVC Capital Partners sebagai private equity dari perusahaan.
Head of Corporate Communication Mitra Adiperkasa Fetty Kwartati mengatakan bahwa CVC Capital partners akan keluar (exit) dari perusahaan dikarenakan bond subscription agreement yang diterbitkan perusahaan senilai Rp 1,5 triliun dengan tenor lima tahun jatuh tempo pada 2020 mendatang.
"Memang ini skemanya dari strategic partner CVC dalam hal investasi. Karena memang CVC itu private equity pasti akan keluar pada jatuh tempo bond di 2020. Jadi ketika di 2020 itu dia exit, jadi exit nya tersebut setelah melalui skema IPO ini," ujar Fetty saat dihubungi CNBC Indonesia, Rabu (30/5/2018).
Sementara itu, terkait dengan rencana IPO, MAA merencanakan untuk melakukan pencatatan saham perdananya pada akhir Juni hingga awal Juli 2018.
"Saat ini proses masih di OJK ya, dan diharapkan bisa kelar semuanya dan listing akan dilakukan pada akhir Juni atau awal Juli 2018. Jadi di semester kedua," tambah Fetty.
Sebelumnya, perusahaan ekuitas swasta (private equity) asal Inggris CVC Capital memiliki saham minoritas dalam MAA dan berencana untuk keluar dari perusahaan setelah bond subscription agreement yang ditandatangani pada 2015 jatuh tempo pada 2020 mendatang.
Diperkirakan, CVC Capital akan memanfaatkan IPO tersebut sebagai salah satu investasi baru di Asia melalui pendanaan Asia Pasifik Kelima (CVC Asia Fund V) dengan target pengumpulan dana sebesar US$ 5 miliar.
(roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Head of Corporate Communication Mitra Adiperkasa Fetty Kwartati mengatakan bahwa CVC Capital partners akan keluar (exit) dari perusahaan dikarenakan bond subscription agreement yang diterbitkan perusahaan senilai Rp 1,5 triliun dengan tenor lima tahun jatuh tempo pada 2020 mendatang.
"Saat ini proses masih di OJK ya, dan diharapkan bisa kelar semuanya dan listing akan dilakukan pada akhir Juni atau awal Juli 2018. Jadi di semester kedua," tambah Fetty.
Sebelumnya, perusahaan ekuitas swasta (private equity) asal Inggris CVC Capital memiliki saham minoritas dalam MAA dan berencana untuk keluar dari perusahaan setelah bond subscription agreement yang ditandatangani pada 2015 jatuh tempo pada 2020 mendatang.
Diperkirakan, CVC Capital akan memanfaatkan IPO tersebut sebagai salah satu investasi baru di Asia melalui pendanaan Asia Pasifik Kelima (CVC Asia Fund V) dengan target pengumpulan dana sebesar US$ 5 miliar.
(roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular