
Bankir Nantikan Hasil RDG Insidentil BI
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
30 May 2018 08:20

Jakarta, CNBC Indonesia - Para bankir yang menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) insidentil hari Rabu (30/5/2018) berharap keputusan yang diambil bank sentral akan berdampak positif pada nilai tukar rupiah.
"Baik sekali untuk menahan depresiasi rupiah," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Selasa (29/5/2018).
Namun demikian, Jahja tidak menampik akan ada pengaruhnya kepada suku bunga perbankan, apabila ternyata BI kembali menaikkan suku bunga acuan.
"Mungkin bunga deposito akan naik namun bunga kredit mungkin kami bisa tahan dulu," tambahnya.
Langkah BI ini diharapkan ekonom dapat menjadi obat kuat penopang nilai tukar rupiah yang dalam beberapa bulan terakhir digempur habis-habisan oleh keperkasaan dolar AS, hingga terdepresiasi lebih dari 4% sepanjang tahun ini.Secara terpisah, Presiden Direktur PT. Bank OCBC NISP Tbk (NISP) Parwati Surjaudaja mengungkapkan pihaknya meyakini BI akan mengambil langkah terbaik untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan ekonomi. Pasalnya, BI akan mempertimbangkan banyak hal untuk memantapkan kebijakan yang diambil.
"BI pasti sudah menimbang berbagai kepentingan secara berimbang dengan tujuan pertmbuhan ekonomi Indonesia yang baik dan sehat," lanjutnya.
(prm) Next Article Gelar RDG Insidentil, BI Diramal Akan Naikkan Suku Bunga
Presiden Direktur PT. Bank Central Asia (BCA) Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja menanggapi positif rapat yang dihelat di luar RDG rutin bank sentral itu.
"Baik sekali untuk menahan depresiasi rupiah," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Selasa (29/5/2018).
"Mungkin bunga deposito akan naik namun bunga kredit mungkin kami bisa tahan dulu," tambahnya.
Langkah BI ini diharapkan ekonom dapat menjadi obat kuat penopang nilai tukar rupiah yang dalam beberapa bulan terakhir digempur habis-habisan oleh keperkasaan dolar AS, hingga terdepresiasi lebih dari 4% sepanjang tahun ini.
"BI pasti sudah menimbang berbagai kepentingan secara berimbang dengan tujuan pertmbuhan ekonomi Indonesia yang baik dan sehat," lanjutnya.
(prm) Next Article Gelar RDG Insidentil, BI Diramal Akan Naikkan Suku Bunga
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular