
BI Beri Sinyal Naikkan Bunga, Dolar AS di Bawah Rp 14.000
Alfado Agustio & Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
28 May 2018 09:57

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melanjutkan penguatan pada perdagangan pagi hari ini dan meninggalkan posisi Rp 14.000/US$
Pada Senin (28/5/2018) pukul 09:47 WIB, US$ 1 di pasar spot dibanderol Rp 13.995. Rupiah menguat 0,85% dibandingkan penutupan akhir pekan lalu.
Penguatan rupiah mendorong harga jual dolar AS di beberapa bank nasional menjauhi posisi Rp 14.200/US$. Berikut data perdagangan dolar AS hingga pukul 09:47 WIB.
Penguatan ini di dorong dari sinyalemen yang diberikan Bank Indonesia (BI). Bank Sentral berencana melakukan rapat dewan gubernur (RDG) pada 30 Mei 2018.
"RDG ini merupakan RDG tambahan untuk rumusan kebijakan . Sekaligus langkah untuk FOMC di Juni. We want to be ahead the curve," ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo, Senin (28/5/2018).
(roy) Next Article BI: 2019, Rupiah Lebih Stabil!
Pada Senin (28/5/2018) pukul 09:47 WIB, US$ 1 di pasar spot dibanderol Rp 13.995. Rupiah menguat 0,85% dibandingkan penutupan akhir pekan lalu.
Penguatan rupiah mendorong harga jual dolar AS di beberapa bank nasional menjauhi posisi Rp 14.200/US$. Berikut data perdagangan dolar AS hingga pukul 09:47 WIB.
![]() |
Penguatan ini di dorong dari sinyalemen yang diberikan Bank Indonesia (BI). Bank Sentral berencana melakukan rapat dewan gubernur (RDG) pada 30 Mei 2018.
"RDG ini merupakan RDG tambahan untuk rumusan kebijakan . Sekaligus langkah untuk FOMC di Juni. We want to be ahead the curve," ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo, Senin (28/5/2018).
(roy) Next Article BI: 2019, Rupiah Lebih Stabil!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular