
Anjloknya Harga Minyak Bawa Wall Street Melemah Pekan Lalu
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
28 May 2018 06:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagian indeks-indeks acuan Wall Street rontok pada penutupan perdagangan hari Jumat (25/5/2018) pekan lalu setelah harga minyak anjlok cukup parah.
Dow Jones Industrial Average melemah 0,24% menjadi 24.753,09 akibat penurunan harga saham perusahaan energi Chevron dan Exxon Mobil yang ditutup lebih rendah 3,5% hari Jumat. S&P 500 turun 0,24% ke level 2.721,33 akibat koreksi yang terjadi di saham-saham sektor energi dan keuangan. Sementara itu, Nasdaq Composite mencetak penguatan tipis 0,13% menjadi 7.433,85.
Volume perdagangan di Amerika Serikat (AS) hari Jumat berada di bawah rata-rata pekan lalu akibat investor yang mulai meninggalkan pasar menjelang libur panjang. Wall Street akan libur hari Senin (28/5/2018) ini untuk memeringati Memorial Day, CNBC International melaporkan sebagaimana dikutip hari Senin.
Harga minyak WTI turun 4% dan ditutup di level US$67,88 per barel pada hari Jumat setelah beredar kabar Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan negara-negara non-OPEC berencana menaikkan suplai minyak di pasar global. Menteri Energi Rusia Alexander Novak telah bertemu dengan pejabat Arab Saudi, Khalid Al-Falih, di St. Petersburg untuk membicarakan pembatasan suplai yang berlaku saat ini.
Pergerakan harga minyak pada hari Jumat menjadi yang terburuk bagi WTI sejak Juli tahun lalu. Harga minyak telah turun lebih dari 7% dari titik tertingginya US$72 beberapa waktu lalu.
(prm) Next Article Sektor Perbankan Nanjak Lagi, Wall Street Melesat Lagi
Dow Jones Industrial Average melemah 0,24% menjadi 24.753,09 akibat penurunan harga saham perusahaan energi Chevron dan Exxon Mobil yang ditutup lebih rendah 3,5% hari Jumat. S&P 500 turun 0,24% ke level 2.721,33 akibat koreksi yang terjadi di saham-saham sektor energi dan keuangan. Sementara itu, Nasdaq Composite mencetak penguatan tipis 0,13% menjadi 7.433,85.
Volume perdagangan di Amerika Serikat (AS) hari Jumat berada di bawah rata-rata pekan lalu akibat investor yang mulai meninggalkan pasar menjelang libur panjang. Wall Street akan libur hari Senin (28/5/2018) ini untuk memeringati Memorial Day, CNBC International melaporkan sebagaimana dikutip hari Senin.
Pergerakan harga minyak pada hari Jumat menjadi yang terburuk bagi WTI sejak Juli tahun lalu. Harga minyak telah turun lebih dari 7% dari titik tertingginya US$72 beberapa waktu lalu.
(prm) Next Article Sektor Perbankan Nanjak Lagi, Wall Street Melesat Lagi
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular