Sektor Industri Dasar Pimpin Penguatan IHSG Hari ini

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
25 May 2018 11:26
Saham sektor industri dasar menopang penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan pukul 11:00, dengan menguat 1,68%
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham sektor industri dasar menopang penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (25/05/2018) pukul 11:00, dengan menguat 1,68% memimpin 6 indeks sektoral lainnya yang juga menguat.

INDEKSPERGERAKAN (%)POSISI
Industri Dasar1,68801,44
Pertambangan0,981.866,77
Perdagangan0,67912,06
Konsumer0,642.476,23
Properti0,41464,09
Keuangan0,311.051,96
Perkebunan0,021.549,49
Infrastruktur-0,011.022,35
Aneka Industri-0,041.253,8

Saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk yang menyumbang 14,2% terhadap bobot indeks sektor industri dasar menguat 4,43% atau 675 perak, melontarkan saham berkode INKP tersebut ke level Rp 15.925 per unit. 
Menyusul kinerja positifnya sepanjang tahun berjalan, Morgan Stanley sejak 1 April memasukkan saham grup Sinar Mas tersebut ke dalam indeks MSCI Global Standard, menggusur saham PT XL Axiata Tbk (EXCL).

Sepanjang tahun berjalan, indeks industri dasar dan indeks sektor pertambangan menjadi penopang penguatan IHSG dengan pergerakan positif masing-masing sebesar 16,3% dan 18,3%. Keduanya  bergerak di jalur hijau bahkan ketika tujuh indeks sektor lainnya jatuh ke teritori merah dipimpin oleh indeks sektor infrastruktur sebesar -13,65% diikuti sektor konsumer dan aneka industri masing-masing sebesar -13,39% dan -9,24%.

Kenaikan saham tambang sepanjang tahun berjalan ini terjadi di tengah penguatan harga minyak mentah dunia. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) menguat 16,93% ke US$70,67 per barel, sedangkan harga minyak Brent naik 17,63% ke US$78,66 per barel. 

Namun pada hari ini, kedua harga acuan energi utama dunia tersebut tertekan, masing-masing sebesar -0,06% dan -0,14% menyusul rencana pemerintah Rusia dan Arab Saudi melonggarkan produksi minyak mereka. Selain itu, Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada Juni mendatang dijadwalkan bertemu untuk mendiskusikan pelonggaran produksi minyak yang sudah dijalankan sejak 2017.

Saham PT Adaro Energy Tbk menyumbang kenaikan indeks saham tambang hari ini dengan menguat 0,82% atau 15 poin ke Rp1.850 per unit. Saham PT Bukit Asam Tbk juga menguat, sebesar 1,06% atau 40 poin ke Rp 3.800 per saham.
(ags) Next Article IHSG Terkapar Di Bawah 6.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular