Bisa Lewati 6.000-6.100, IHSG Berpotensi Memasuki Era Bullish

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
25 May 2018 10:47
Pada perdagangan hari ini, IHSG kembali menguat 0,72% ke level 5.989, 07, setelah pada perdagangan kemarin naik signifikan sebesar 2,71%.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Kalangan analis menilai tren penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini belum bisa dikonformasi sebagai periode bullish. Pada perdagangan hari ini, IHSG kembali menguat 0,72% ke level 5.989, 07, setelah pada perdagangan kemarin naik signifikan sebesar 2,71%.

Vice President dan Senior Analis Senior PT Samuel Sekuritas Indonesia Alfatih menjelaskan untuk membuktikan ini tren bullish atau tidak, paling tidak bisa menembu level resisten pada level 6.000-6.100.

"IHSG perlu konfirmasi di atas 6000-6100 untuk kembali bullish jangka panjang," kata Alfatih.

Selain itu, lanjut Alfatih, tren koreksi mulai semakin memudar setelah IHSG berhasil bertahan di atas 5700, selama periode koreksi dalam sebulan terakhir.

Untuk saham, lanjut Alfatih, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sudah memperlihatkan tren bullish jangka panjang. "(Saham) Bank lain belum," katanya.

Selain itu, saham-saham berkapitalisasi besar lainnya, seperti PT Astra Internasional Tbk (ASII) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) belum memperlihatkan tren bullish jangka panjang. "Belum bullish jangka panjang, baru jangka pendek," punkas Alfatih.
(hps) Next Article Ini Momen Nahas Kala IHSG Jatuh dalam 10 Tahun Terakhir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular