Menguat 0,51%, Rupiah Jadi yang Terbaik di Asia

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
24 May 2018 17:51
Perry Warjiyo Effect Sumbang Apresiasi Rupiah
Foto: REUTERS/Thomas White/Illustration/File Photo
Sementara dari dalam negeri, sepertinya pelaku pasar hanyut dalam euforia disahkannya Perry sebagai BI-1. Dalam pernyataannya, Perry menyebut akan mencoba menyeimbangkan antara stabilitas dan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Saya akan bawa BI untuk secara penuh menjalankan mandat menjaga stabilitas perekonomian. Secara khusus, stabilitas ini dengan menjaga inflasi dan nilai tukar. Saya akan tetap mendukung upaya pertumbuhan, saya adalah pro stability dan pro growth," jelas Perry. 

Kini pasar menantikan gebrakan baru Perry, terutama dalam mengawal pergerakan rupiah. Investor juga menunggu bagaimana arah kebijakan moneter BI ke depan di bawah komando Perry.

Pasar juga menantikan apakah BI akan melanjutkan kenaikan suku bunga acuan pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan depan. Sebelumnya, Agus DW Martowardojo menegaskan BI tidak akan ragu kembali menyesuaikan suku bunga acuan 7 days reverse repo rate jika data-data yang ada mengharuskan untuk itu.

Sejauh ini, dampak kenaikan suku bunga acuan pekan lalu masih minim (jika tidak mau dibilang tidak ada). Arus modal asing masih terus keluar (kecuali dalam dua hari terakhir), sesuatu yang harusnya bisa dihindari dengan kenaikan suku bunga.

TIM RISET CNBC INDONESIA



(aji/aji)

Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular