SoftBank Jual Semua Sahamnya di Flipkart ke Walmart
23 May 2018 12:36

Jakarta, CNBC Indonesia - SoftBank Group pada hari Rabu (23/5/2018) mengatakan telah menjual kepemilikan sahamnya di perusahaan e-commerce India, Flipkart, kepada Walmart. Softbank memiliki sekitar 20% saham di Flipkart.
Walmart pada awal bulan ini mengatakan akan membayar senilai US$16 miliar (Rp 226,9 triliun) untuk memiliki sekitar 77% saham di Flipkart, yang merupakan kesepakatan terbesar yang pernah dilakukan peritel AS tersebut.
Dilansir dari CNBC International, juru bicara SoftBank menolak memberikan rincian lebih lanjut mengenai kesepakatan tersebut namun bulan ini CEO Masayoshi Son mengatakan investasi perusahaannya di e-commerce India itu mencapai US$4 miliar.
Private equity fund milik SoftBank, Vision Fund, berinvestasi US$2,5 miliar di Flipkart bulan Agustus tahun lalu.
SoftBank juga tidak berkomentar mengenai alasannya menjual kepemilikan sahamnya. Keputusan perusahaan keluar dari Flipkart terjadi lebih cepat dari rata-rata masa investasi SoftBank sepanjang 13,5 tahun.
Vision Fund telah berinvestasi senilai US$30 miliar di berbagai perusahaan rintisan (startup) tahun lalu. Son, yang hingga bulan Mei tahun lalu berhasil menarik dana US$93 miliar untuk perusahaan investasi teknologinya, mengatakan pekan lalu dirinya sedang mencari sumber dana baru.
Investasi-investasi besar yang dilakukan Vision Fund termasuk kepada Uber Technologies, penyedia co-working space WeWork Cos, dan desainer chip Arm Holdings.
(prm)
Walmart pada awal bulan ini mengatakan akan membayar senilai US$16 miliar (Rp 226,9 triliun) untuk memiliki sekitar 77% saham di Flipkart, yang merupakan kesepakatan terbesar yang pernah dilakukan peritel AS tersebut.
Dilansir dari CNBC International, juru bicara SoftBank menolak memberikan rincian lebih lanjut mengenai kesepakatan tersebut namun bulan ini CEO Masayoshi Son mengatakan investasi perusahaannya di e-commerce India itu mencapai US$4 miliar.
Private equity fund milik SoftBank, Vision Fund, berinvestasi US$2,5 miliar di Flipkart bulan Agustus tahun lalu.
SoftBank juga tidak berkomentar mengenai alasannya menjual kepemilikan sahamnya. Keputusan perusahaan keluar dari Flipkart terjadi lebih cepat dari rata-rata masa investasi SoftBank sepanjang 13,5 tahun.
Vision Fund telah berinvestasi senilai US$30 miliar di berbagai perusahaan rintisan (startup) tahun lalu. Son, yang hingga bulan Mei tahun lalu berhasil menarik dana US$93 miliar untuk perusahaan investasi teknologinya, mengatakan pekan lalu dirinya sedang mencari sumber dana baru.
Investasi-investasi besar yang dilakukan Vision Fund termasuk kepada Uber Technologies, penyedia co-working space WeWork Cos, dan desainer chip Arm Holdings.
Artikel Selanjutnya
Laba SoftBank Naik 49% setelah Jual Saham Bisnis E-commerce
(prm)