
Sri Mulyani: Industri Asuransi Harus Stabil dan Dalam
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
22 May 2018 13:34

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan menilai industri perasuransian harus berkembang secara stabil dan dalam. Pasalnya, hal ini bisa membantu memecahkan permasalahan struktural Indonesia, yaitu neraca pembayaran di bidang jasa keuangan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, dalam membangun industri perasuransian bukan sekedar mendiversifikasi instrumen atau produk.
"Perkembangan industri asuransi harus dalam dan stabil agar bisa memecahkan masalah struktural, service balance," ujar dia dalam acara Sosialisasi Peraturan Pemerintah tentang Perasuransian di Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Menurut Sri Mulyani, setiap ekonomi Indonesia bertumbuh, kebutuhan impor juga tinggi karena neraca pembayaran akibat jasa masih tinggi.
"Kalau ekonomi bertumbuh pasti muncul jasa asuransi. Bahkan ketika ekspor, sebagian ada impor asuransi dalam bentuk L/C. Ini yang diharapkan dengan pembangunan asuransi yang makin dalam dan advance bisa membantu neraca pembayaran," kata dia.
Lebih lanjut, sebuah negara yang sedang berkembang, menurut Sri Mulyani memang membutuhkan industri keuangan yang makin dalam dan berkembang. Pasalnya, berkembangnya sektor keuangan merupakan sebuah kebutuhan yang mendesak (necessary condition).
"Sektor keuangan, termasuk asuransi merupakan salah satu necessary condition bagi sebuah ekonomi untuk berkembang," terang dia.
(dru) Next Article Tiga Strategi Fiskal Sri Mulyani di Tahun Politik
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, dalam membangun industri perasuransian bukan sekedar mendiversifikasi instrumen atau produk.
"Perkembangan industri asuransi harus dalam dan stabil agar bisa memecahkan masalah struktural, service balance," ujar dia dalam acara Sosialisasi Peraturan Pemerintah tentang Perasuransian di Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (22/5/2018).
"Kalau ekonomi bertumbuh pasti muncul jasa asuransi. Bahkan ketika ekspor, sebagian ada impor asuransi dalam bentuk L/C. Ini yang diharapkan dengan pembangunan asuransi yang makin dalam dan advance bisa membantu neraca pembayaran," kata dia.
Lebih lanjut, sebuah negara yang sedang berkembang, menurut Sri Mulyani memang membutuhkan industri keuangan yang makin dalam dan berkembang. Pasalnya, berkembangnya sektor keuangan merupakan sebuah kebutuhan yang mendesak (necessary condition).
"Sektor keuangan, termasuk asuransi merupakan salah satu necessary condition bagi sebuah ekonomi untuk berkembang," terang dia.
(dru) Next Article Tiga Strategi Fiskal Sri Mulyani di Tahun Politik
Most Popular