
Perang Dagang Ditunda, Dow Jones Kembali Tembus Level 25.000
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
22 May 2018 06:23

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks-indeks utama Wall Street ditutup menguat pada perdagangan hari Senin (21/5/2018) akibat meredanya ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Selain itu, sentimen positif juga datang dari beberapa kesepakatan yang dibuat perusahaan-perusahaan tercatat.
Dow Jones Industrial Average melonjak 1,21% ke level 25.013,29 dan menjadi kali pertama sejak pertengahan Maret indeks ini kembali menyentuh level 25.000. Saham-saham Boeing, Caterpillar, dan United Technologies, yang sepertinya akan diuntungkan oleh meredanya ketegangan perang dagang, membukukan kinerja terbaik bagi Dow Jones hari Senin, CNBC International melaporkan.
Indeks S&P 500 bertambah 0,7% dan ditutup di 2.733,01, didorong oleh kenaikan sektor industri sebesar 1,5%. Nasdaq Composite merangkak naik 0,5% menjadi 7.394,04 akibat saham-saham semikonduktor yang mendorong penguatan sektor teknologi.
Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan pada akhir pekan lalu perang dagang dengan China "ditangguhkan" menyusul kesepakatan kedua negara untuk menunda penerapan berbagai tarif yang sudah direncanakan.
Hari Sabtu, tim perunding dua perekonomian terbesar dunia itu mengatakan akan melanjutkan perundingan mengenai langkah-langkah yang akan China ambil untuk mengimpor lebih banyak komoditas energi dan pertanian dari AS demi menutup defisit perdagangan barang dan jasa tahunan AS terhadap China yang mencapai US$335 miliar (Rp 4.751 triliun).
"Hal ini seharusnya memberi investor kelegaan terkait perang dagang," kata Bruce Bittles, chief investment strategist di Baird. "Namun, kami memperkirakan kekhawatiran perang dagang akan berlanjut karena AS masih berencana menerapkan tarif baja dan aluminium terhadap Uni Eropa akhir bulan ini."
Mnuchin mengatakan kepada CNBC hari Senin bahwa AS telah membuat "kemajuan yang sangat berarti" dalam diskusinya dengan China soal perdagangan.
"Sekarang bergantung pada kami berdua untuk memastikan kami bisa melaksanakannya," kata Mnuchin di acara Squawk Box.
Presiden AS Donald Trump memuji kesepakatan tersebut dan berkicau di Twitter: "China telah sepakat untuk membeli TAMBAHAN produk peternakan/ pertanian dalam jumlah yang sangat besar - akan menjadi salah satu dari hal-hal terbaik yang akan terjadi kepada petani kita dalam tahun-tahun mendatang!"
Selain itu, Wall Street juga mendapat bahan bakar penguatan tambahan dari beberapa kesepakatan yang dibuat emitennya, salah satunya adalah General Electric (GE).
GE akan menggabungkan bisnis transportasinya dengan perusahaan pembuat rel kereta api, Wabtec, dalam kesepakatan bernilai US$11,1 miliar. Saham GE langsung melonjak 2%.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Dow Jones Industrial Average melonjak 1,21% ke level 25.013,29 dan menjadi kali pertama sejak pertengahan Maret indeks ini kembali menyentuh level 25.000. Saham-saham Boeing, Caterpillar, dan United Technologies, yang sepertinya akan diuntungkan oleh meredanya ketegangan perang dagang, membukukan kinerja terbaik bagi Dow Jones hari Senin, CNBC International melaporkan.
Indeks S&P 500 bertambah 0,7% dan ditutup di 2.733,01, didorong oleh kenaikan sektor industri sebesar 1,5%. Nasdaq Composite merangkak naik 0,5% menjadi 7.394,04 akibat saham-saham semikonduktor yang mendorong penguatan sektor teknologi.
Hari Sabtu, tim perunding dua perekonomian terbesar dunia itu mengatakan akan melanjutkan perundingan mengenai langkah-langkah yang akan China ambil untuk mengimpor lebih banyak komoditas energi dan pertanian dari AS demi menutup defisit perdagangan barang dan jasa tahunan AS terhadap China yang mencapai US$335 miliar (Rp 4.751 triliun).
"Hal ini seharusnya memberi investor kelegaan terkait perang dagang," kata Bruce Bittles, chief investment strategist di Baird. "Namun, kami memperkirakan kekhawatiran perang dagang akan berlanjut karena AS masih berencana menerapkan tarif baja dan aluminium terhadap Uni Eropa akhir bulan ini."
Mnuchin mengatakan kepada CNBC hari Senin bahwa AS telah membuat "kemajuan yang sangat berarti" dalam diskusinya dengan China soal perdagangan.
"Sekarang bergantung pada kami berdua untuk memastikan kami bisa melaksanakannya," kata Mnuchin di acara Squawk Box.
Presiden AS Donald Trump memuji kesepakatan tersebut dan berkicau di Twitter: "China telah sepakat untuk membeli TAMBAHAN produk peternakan/ pertanian dalam jumlah yang sangat besar - akan menjadi salah satu dari hal-hal terbaik yang akan terjadi kepada petani kita dalam tahun-tahun mendatang!"
Selain itu, Wall Street juga mendapat bahan bakar penguatan tambahan dari beberapa kesepakatan yang dibuat emitennya, salah satunya adalah General Electric (GE).
GE akan menggabungkan bisnis transportasinya dengan perusahaan pembuat rel kereta api, Wabtec, dalam kesepakatan bernilai US$11,1 miliar. Saham GE langsung melonjak 2%.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular