Mitrabara Adiperdana Bagi Dividen Rp 404,99 M

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
21 May 2018 18:18
Pada 2017, perseroan mencatatkan perolehan laba bersih sebesar US$ 86,73 juta atau Rp 1,2 triliun.
Foto: REUTERS/Stringer
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan batubara PT Mirtabara Adiperdana Tbk (MBAP) membagikan dividen Rp 404,99 miliar atau setara 33,75% dari total laba bersih. Pada 2017, perseroan mencatatkan perolehan laba bersih sebesar US$ 86,73 juta atau Rp 1,2 triliun.

Setiap pemegang saham akan mendapatkan Rp 303 per saham dari total jumlah saham 1,22 miliar saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Artinya besaran dividen yield yang diperoleh investor mencapai Rp 8,89%.

Direktur Utama PT Mitrabara Adiperdana Tbk Widada menjelaskan, membaiknya harga batu bara pada 2017 yang menjadi penyebab peningkatan pendapatan dan perolehan laba perusahaan.

Sebagai informasi, pada 2017, perusahaan membukukan peningkatan pendapatan sebesar 38% menjadi US$ 258,59 juta, dibandingkan di 2016, sedangkan untuk laba, bertumbuh 101% menjadi US$ 86,73 juta dari yang sebelumnya US$ 43,13 juta pada 2016.

Lebih lanjut, Widada memaparkan, selain membagikan dividen, perolehan laba tersebut akan digunakan sebagai cadangan wajib perusahaan, guna memenuhi ketentuan pasal 70 UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

"Perusahan menetapkan sebesar Rp 22,2 miliar akan digunakan sebagai cadangan wajib tersebut," tutur Widada kepada media ketika dijumpai dalam paparan publik kinerja perusahaan, di Jakarta, Senin (21/5).

Adapun, sisa total dari pendapatan komprehensif tahun berjalan untuk 2017 akan dibukukan sebagai laba ditahan yang nantinya akan dipakai untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan dan entitas anak usaha, dan rencana prospek usaha perusahaan lainnya.

Untuk 2018 ini, perusahaan telah menganggarkan belanja modal (capital expenditure) sebesar US$ 4,82 juta yang seluruhnya akan digunakan untuk penggantian alat, dan perawatan bangunan dan infrastruktur yang dimiliki perusahaan.

"Kami ingin memastikan infrastruktur kami memiliki kinerja yang prima dan sesuai dengan yang diharapkan," pungkas Widada.
(hps) Next Article Harga Saham Tambang dan Saham yang Terkait Naik Kencang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular