Perang Dagang AS-China Mereda, Bursa Jepang Dibuka Menguat

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
21 May 2018 07:37
Indeks acuan Nikkei 225 bertambah 0,12% menjadi 22.958,73 pada awal perdagangan hari Senin (21/5/2018).
Foto: REUTERS/Toru Hanai
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Jepang mengawali perdagangan hari Senin (21/5/2018) dengan penguatan menyusul meredanya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Indeks acuan Nikkei 225 bertambah 0,12% menjadi 22.958,73 di awal perdagangan, AFP melaporkan.


Sebelumnya, indeks-indeks acuan Wall Street mengakhiri perdagangan hari Jumat pekan lalu di zona negatif akibat belum jelasnya hasil perundingan perdagangan antara AS dan China.

Indeks S&P 500 turun 0,26% ke level 2.712,97 dan Nasdaq berkurang 0,38% menjadi 7.354,34. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average ditutup relatif stagnan di 24.715,09.

Namun, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin pada hari Minggu (20/5/2018) mengatakan perang dagang antara negaranya dan China "ditangguhkan" setelah kedua perekonomian terbesar dunia itu sepakat untuk tidak menerapkan ancaman pengenaan bea impor sementara keduanya membicarakan kesepakatan perdagangan yang lebih luas.

Mnuchin dan penasihat ekonomi Presiden Donald Trump, Larry Kudlow, mengatakan kesepakatan yang dicapai AS dan China hari Sabtu akan menjadi kerangka kerja untuk menyelesaikan isu ketidakseimbangan perdagangan di masa depan, CNBC International melaporkan dan dilansir Senin (21/5/2018).


"Kami menangguhkan perang dagang. Saat ini, kami telah sepakat untuk menunda penerapan tarif sementara kami mencoba melaksanakan kerangka kerja tersebut," kata Mnuchin dalam wawancaranya dengan Fox News Sunday.
(prm) Next Article Cantiknya Para Wanita Berkimono Saat Pembukaan Bursa Tokyo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular