Ini Kementerian dengan Pagu Anggaran Terbesar di RAPBN 2019

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada hari ini memaparkan postur Rancangan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019 dalam Rapat Paripurna DPR. Pagu Indikatif untuk Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) di RAPBN 2019 tercatat mengalami penurunan sebesar 1,04% ke Rp 838,62 triliun, apabila dibandingkan dengan anggaran Belanja K/L di APBN 2018.

Lantas, K/L mana saja yang mendapatkan alokasi pagu indikatif terbesar di RAPBN 2019? Di posisi 6besar ada Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen. PUPR), Kepolisian Negara RI, Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Kementerian Sosial (Kemensos).

Foto: CNBC Indonesia/Raditya Hanung

Posisi tersebut tidak banyak berubah dari posisi di APBN 2018, kecuali Kemensos yang mampu menyodok ke posisi 6 besar. Jika hanya mengkaji lingkup Kementerian saja (mengeluarkan Kepolisian Negara RI), Kemensos berada di posisi 5 besar Kementerian dengan alokasi pagu indikatif terbesar di RAPBN 2019.

Capain tersebut tidak lepas dari peningkatan anggaran Kemensos hingga 44%, dari Rp41,3 triliun di APBN 2018, menjadi Rp59,34 triliun di pagu indikatif RAPBN 2018. Padahal hampir seluruh K/L di posisi 6 besar di atas mengalami penurunan anggaran. Anggaran Kemehan dipangkas Rp1,63 triliun di pagu indikatif RAPBN 2019, sementara alokasi untuk Kemen. PUPR juga menurun sebesar Rp5,37 triliun.

Nampaknya, hal ini sesuai pernyataan Presiden RI Joko Widodo yang akan berfokus pada pembangunan manusia di akhir kepemimpinannya di periode 2015-2019 ini. Bahkan pada RAPBN 2019 yang mengambil tema "Pemerataan Pembangunan Untuk Pertumbuhan Berkualitas" ini, 3 dari 6 kebijakan belanja K/L secara khusus diarahkan untuk pembangunan manusia, di antaranya:

1. Peningkatan Kualitas SDM (Pendidikan, Kesehatan, Vokasional, Penguasaan IT);
2. Mendorong efektivitas program perlindungan sosial;
3. Memperkuat program akselerasi penurunan stunting, perubahan iklim, dan mitigasi risiko bencana.

Dengan peningkatan anggaran yang cukup signifikan, Kemensos yang baru saja berganti Menteri pada awal Januari lalu, memang ditargetkan untuk mendukung pencapaian berbagai target prioritas nasional di bidang pembangunan manusia (pengurangan kemiskinan dan peningkatan pelayanan dasar).

Beberapa sasaran output strategis Kemensos, di antaranya penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan kenaikan besaran manfaat sebesar 100% bersyarat, serta Bantuan Pangan Non Tunai kepada 15,6 juta KPM.

Sebagai catatan, beberapa pagu indikatif K/L yang terkait erat dengan pembangunan manusia juga tercatat mengalami peningkatan dibandingkan APBN 2018, misalnya Kemenkes yang mengalami peningkatan pagu anggaran sebesar 1,7% ke Rp60,09 triliun, Kemenristekdikti naik 2,4% ke Rp42,28 triliun, dan Kemenag tumbuh 1,43% ke Rp63,04 triliun.

Kemudian, meski mengalami penurunan sebesar 2% dari APBN 2018, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tetap dipatok mendapatkan anggaran yang cukup besar, dan bertengger di posisi ke-10 K/L dengan alokasi pagu indikatif terbesar di RAPBN 2019.
Berikut daftar lengkap 10 besar K/L dengan pagu indikatif terbesar pada RAPBN 2019.

Foto: CNBC Indonesia/Raditya Hanung

(hps) Next Article Lima Kementerian dengan Belanja Terbesar di Tahun Politik