Siap-siap, Paling Cepat Bunga Kredit Bank Naik Sebulan Lagi

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
18 May 2018 16:11
Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7 Day Reverse Repo Rate diperkirakan akan mengerek suku bunga kredit.
Foto: CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7 Day Reverse Repo Rate diperkirakan akan mengerek suku bunga kredit. Hal ini berdampak terhadap akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kalau kami lihat perubahan [suku bunga kredit] tidak akan lama. Mungkin satu bulan paling cepat [kenaikan] di suku bunga kredit, sehingga akan berimbas pada sektor riil," kata Ekonom Bank Permata Josua Pardede di Gedung BI, Jumat (18/5/2018).

Menurut Josua, kenaikan suku bunga acuan akan mendorong perbankan menjaga profitabilitasnya dengan hati-hati. Dengan ini, maka bank pun diperkirakan akan mengambil langkah sigap merespons kenaikan suku bunga acuan BI.

Meski demikian, Josua tetap meyakini pertumbuhan kredit tahun ini bisa berada di rentang 9-10%, meskipun angka tersebut masih di bawah proyeksi bank sentral yang memperkirakan akselerasi pertumbuhan kredit bisa berada di rentang 10-12%.

"Demand mudah-mudahan bisa lebih baik dibandingkan tahun lalu. Sehingga pertumbuhan kredit bisa lebih tercapai, sehingga masih bisa support," jelasnya.

Sementara itu, CEO Schroder Investment Management Indonesia Michael Tjoajadi menilai, perbankan tidak harus cepat-cepat melakukan penyesuaian merespons kebijakan tersebut. Dia memiliki alasan tersendiri mengenai hal tersebut.

"Margin yang dimiliki perbankan cukup besar. Kalau naikkan, akan membebani finansial dari pembayaran suku bunga oleh para peminjam. Tapi tentu kita harus melihat," jelasnya.


(dru) Next Article BI Akui Bunga Kredit & Deposito Mulai Merangkak Naik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular