Dolar Menguat Semen Baturaja Genjot Ekspor ke Australia

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
17 May 2018 14:02
Pelemahan rupiah tersebut juga mendorong perseroan untuk lebih besar dalam mendorong potensi pasar ekspor di Australia.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) Rahmad Pribadi menyatakan pelemahan mata uang rupiah terhadap Dolar Amerika SerikatĀ  berdampak positif bagi ekspor produk semen perseroan.

Menurutnya, pelemahan rupiah tersebut juga mendorong perseroan untuk lebih besar dalam mendorong potensi pasar ekspor di Australia.

"Secara bisnis, kalau rupiahnya lemah maka ekspor pasti semakin menarik. Memang kami lihat ada potensi pasar di Australia karena sifat ekspor ke sana kan sifatnya oportunistik ya," ujar Rahmad di Kementerian BUMN, Kamis (17/5/2018).

Untuk saat ini, pihaknya belum menargetkan untuk menjual produknya selain ke Australia. Mengingat perseroan masih terus menggali kesempatan untuk dapat seara penuh dan berkala melakukan penjualan ke negara tersebut.

"Sementara kami fokus ke Australia ya, karena ketat disana persaingannya. Jadi kalau kami bisa nimbus Australia insya allah bisa tembus yang lain. Dulu kapasitas produksi kami terbatas, namun sekarang sudah bagus kapasitas produksinya 2 kali lipat dibandingkan pada 2016," tambah Rahmad.

Sebelumnya, untuk pertama kalinya SMBR masuk ke pasar ekspor dengan mengirimkan produk semen setengah jadi (klinker) sebanyak 30 ribu metric ton ke Brisbane, Australia (9/5/2018).

Ekspor tersebut juga dilakukan perseroan untuk mengantisipasi berlebihnya pasokan semen di dalam negeri.
(hps/hps) Next Article Semen Baturaja Bagikan Dividen dari Laba 2017 Rp 3,69/Saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular