Tekor 3 Kuartal Beruntun, Rugi Semen Baturaja Capai Rp 113 M

tahir saleh, CNBC Indonesia

28 October 2020 11:00

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten semen BUMN, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) membukukan rugi bersih sebesar Rp 112,60 miliar pada 9 bulan pertama tahun ini atau per September 2020, berbalik arah dari periode yang sama tahun lalu yang mencetak laba bersih Rp 22,72 miliar.

Dengan rugi ini melengkapi rugi bersih 3 kuartal beruntun. Pada Juni 2020, SMBR juga rugi Rp 137,62 miliar dari periode Juni 2020 yang laba Rp 7,56 miliar.

Di kuartal I-2020 atau per Maret lalu, emiten semen yang tak masuk dalam Holding BUMN Semen ini juga rugi Rp 64,17 miliar dari untung Rp 4,13 miliar di Maret 2019.

Baca:

Berkah Emas & Nikel, Laba Antam Q3 Meroket Jadi Rp 836 M

Adapun tahun lalu, perseroan masih mencetak laba bersih Rp 30,07 miliar, ambles 60,47% dari tahun 2018 yakni laba bersih Rp 76,07 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan publikasi per kuartal III-2020, rugi bersih per September 2020 ini terjadi di tengah pendapatan perusahaan yang justru naik menjadi Rp 1,15 triliun, dari sebelumnya Rp 1,42 triliun.

Perusahaan mencatatkan beban penjualan yang meningkat menjadi Rp 236,93 miliar, dari sebelumnya Rp 225,39 miliar.

Selain beban penjualan, perusahaan juga mencatatkan beban keuangan yang melonjak menjadi Rp 140,,79 miliar daru sebelumnya Rp 110,89 miliar.

Dari sisi penjualan, kontribusi penjualan terbesar yakni semen bungkus kepada pihak ketiga mencapai Rp 1 triliun, turun dari sebelumnya Rp 1,12 triliun. Penjualan semen curah kepada pihak ketiga juga turun menjadi Rp 124,38 miliar dari sebelumnya Rp 279,45 miliar.

Perusahaan mendapatkan kenaikan penjualan dari bisnis white clay (tanah liat putih) kepada pihak berelasi sebesar Rp 14 miliar dari sebelumnya nihil.

Pada 28 Desember 2013, Semen Baturaja telah melakukan penawaran saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia sebanyak 2.337.678.500 saham dengan harga nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran saham Rp 560 per saham.

Pemerintah memegang 75,51% saham SMBR di mana produk andalan semen perusahaan yakni Ordinary Portland Cement.