Tunggu Keputusan BI, IHSG Terus Koreksi Hingga 1,49%

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
16 May 2018 10:16
nvestor tampaknya masih menunggu langkah lebih lanjut dari otoritas moneter, untuk meredakan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus terkoreksi, hingga pukul 10.00 sudah terkoreksi 1,49% ke level 5.751,26. Investor tampaknya masih menunggu langkah lebih lanjut dari otoritas moneter, Bank Indonesia (BI), untuk meredakan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Saat pembukaan, IHSG dibuka melemah 0,99% ke level 5.780,88. Pelemahan IHSG senada dengan bursa saham utama kawasan Asia yang sebelumnya juga dibuka melemah: indeks Nikkei dibuka turun 0,39%, indeks Kospi dibuka turun 0,48%, indeks Strait Times dibuka turun 0,21%, indeks Shanghai dibuka turun 0,37%, dan indeks Hang Seng dibuka turun 0,44%.

Pelemahan bursa saham Asia dipicu oleh kabar mengejutkan di mana Korea Utara membatalkan pertemuan dengan Korea Selatan yang seharusnya akan dilakukan hari ini. Bahkan, Korea Utara juga mengancam untuk mundur dari pembicaraan yang telah dijadwalkan dengan AS pada 12 Juni mendatang di Singapura.

Dari dalam negeri, sentimen juga tak menguntungkan bagi IHSG. Kenaikan suku bunga acuan nampak sudah di depan mata. Mengutip Reuters, konsensus untuk suku bunga acuan yang akan diumumkan besok oleh Bank Indonesia (BI) berada di angka 4,5% atau 25bps lebih tinggi dibandingkan posisi saat ini.

Kenaikan suku bunga acuan dipandang berpotensi menekan kinerja keuangan emiten-emiten perbankan. Ketika suku bunga acuan dinaikkan, bank akan dipaksa untuk menaikkan suku bunga deposito dan kredit.

Masalahnya, dengan kondisi yang penuh ketidakpastian seperti saat ini, kenaikan suku bunga kredit akan membuat masyarakat dan pelaku usaha berpikir dua kali dalam menarik pinjaman. Pada akhirnya, profitabilitas dari bank-bank menjadi taruhannya.
(hps/hps) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular