FOTO
Kamis Kelabu! Asing Kabur Rp 668 M, IHSG Jatuh 5% Lebih
Pekerja berjalan di samping grafik pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi pertama Kamis (10/9/20) terpaksa terkapar di zona merah setelah ambles 4,88% ke level 4.898,11 setelah sebelumnya perdagangan sempat dihentikan oleh bursa karena anjlok lebih dari 5%. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
IHSG di zona merah tersebut dampak pemberlakuan kembali PSBB total oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.(CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Data perdagangan mencatat, sesi II, IHSG ditutup minus 5,01% di level 4.891. Investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 668 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 10,29 triliun. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Saham yang paling banyak dilego asing hari ini adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan jual bersih sebesar Rp 396 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 198 miliar. Adapun net buy terbesar di PT PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 45 miliar dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 29 miliar. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
BEI akan melakukan tindakan berupa trading halt selama 30 menit jika IHSG ambles lebih dari 5% dalam satu hari bursa yang sama. Lalu akan diterapkan trading halt selama 30 menit lagi bila IHSG mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 10%. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)




