Rupiah Melemah Ketiga Terdalam di Asia

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
16 May 2018 08:44
Pasar Tunggu Pengumuman Suku Bunga Acuan
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Sementara dari dalam negeri, kemungkinan pelaku pasar akan bergerak defensif karena menunggu pengumuman suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7 days reverse repo rate pada esok hari. Pasar sudah menantikan janji manis BI, yang memberi kode keras dengan menyatakan ruang kenaikan suku bunga acuan cukup terbuka. 

Sebenarnya kenaikan suku bunga acuan agak dilematis bagi perbankan. Di satu sisi kebijakan ini bisa meningkatkan profitabilitas, karena pendapatan bunga akan naik. Namun di sisi lain, permintaan kredit masih lesu sehingga kenaikan suku bunga simpanan tidak bisa begitu saja ditransmisikan ke suku bunga kredit. Per Maret 2018, pertumbuhan kredit baru 8,54% YoY, belum menyentuh dua digit. 

Jika suku bunga kredit naik, maka alih-alih mendapat untung, bank malah bisa terimbas risiko kenaikan Non Performing Loan (NPL) alias kredit bermasalah. Bank masih dalam proses konsolidasi dari pembengkakan NPL pada 2015 akibat harga komoditas yang anjlok. Tentu bank tidak ingin pengalaman buruk itu terulang kembali. 

Belum lagi kenaikan suku bunga acuan bisa berdampak kepada perlambatan konsumsi. Padahal, konsumsi yang stagnan menjadi alasan pertumbuhan ekonomi kuartal I-2018 kurang trengginas, yaitu hanya 5,06%. Menaikkan suku bunga sama dengan mengerem konsumsi dan mengorbankan pertumbuhan ekonomi.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular