Trump Kritik Harga Obat di AS, Wall Street Ditutup Bervariasi

Roy Franedya, CNBC Indonesia
12 May 2018 09:38
Dalam sepekan ini Dow Jones telah naik 2,3%, S&P 500 menguat 2,4%, dan Nasdaq naik 2,7%.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat, Wall Street ditutup bervariasi. Pada perdagangan Jumat (11/5/2018) Wall Street digerakkan saham-saham sektor kesehatan (healthcare) dan teknologi.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 0,37% menjadi 24.831,17 poin. S&P 500 naik 0,17% menjadi 2.727,72 poin dan jadi level penutupan tertinggi sejak pertengahan Maret. Nasdaq Composite tergelincir 0,03% menjadi 7.402,88 poin.

Dalam sepekan ini Dow Jones telah naik 2,3%, S&P 500 menguat 2,4%, dan Nasdaq naik 2,7%.

Pada perdagangan hari Jumat, S&P 500 menguat karena kenaikan saham-saham sektor healthcare setelah Presiden Donald Trump mengecam harga obat yang tinggi tetapi menghindari langkah agresif untuk melakukan pemotongan biaya.

Indeks S&P healthcare berakhir 1,47% lebih tinggi, sementara indeks Nasdaq Bioteknologi naik 2,68%.

Saham sektor teknologi tergelincir 0,32%, yang dipimpin oleh saham Apple Inc yang terkoreksi 0,38% setelah sembilan hari kemenangan menanjak yang membuat pembuat iPhone memiliki kapitalisasi pasar mendekati US$1 triliun.

Saham Nvidia juga membebani sektor teknologi. Saham Nvidia anjlok 2,15% karena kekhawatiran lonjakan permintaan chip grafis untuk penambangan Bitcoin Cs hanya bersifat jangka pendek dan dapat merusak bisnis inti perusahaan yang menyasar para gamer komputer.


(roy/roy) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular