Surat Utang Tak Laku, Ini Strategi Baru Sri Mulyani

gita rossiana & Monica Wareza, CNBC Indonesia
11 May 2018 17:06
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyiapkan skema private placement atau penempatan langsung (tanpa lelang) untuk pembiayaan APBN 2018.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyiapkan skema private placement atau penempatan langsung (tanpa lelang) untuk pembiayaan APBN 2018. Skema private placement ini untuk menambal kebutuhan pembiayaan saat pasar surat utang negara (SUN) sulit diakses.

"Ini pemerintah mempersiapkan sumber pembiayaan tematik jadi penerbitan surat utang bisa melalui private placement, bukan hanya lewat market," ungkap Sri Mulyani setelah pertemuan dengan Dealer SUN dan Anggota KSSK di Gedung DJP, Jumat (11/5/2018).

Menurut Sri Mulyani, untuk menjaga kondisi APBN tetap stabil pemerintah juga mengamankan yield dengan bantuan Badan Layanan Umum (BLU). Selain tetap antisipasi dengan menggunakan skema Bond Stabilization Framework (BSF).

"Ada BLU yang menyerap SBN hingga Rp 13 triliun. Dan pemerintah juga mengantisipasinya dengan menyiapkan BSF," kata Sri Mulyani.

Lebih jauh Sri Mulyani mengatakan, pembiayaan anggaran melalui penarikan pinjaman bilateral dan multilateral juga telah dilakukan. "Potensinya mencapai US$ 1,3 miliar dan 800 juta euro," tuturnya.

"Lelang (surat utang) tidak akan diambil karena consider penerimaan akan menutupi pembiayaan. Kalau mahal kami kemungkinan akan ambil pinjaman dan private placement," lanjut Sri Mulyani.
(dru/wed) Next Article Pemerintah RI Jualan Surat Utang Rp 358 T di 2018

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular