
Trump-Jong Un Bertemu di Singapura, Strait Times Naik 0,61%
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
11 May 2018 08:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Strait Times dibuka menguat 0,61% ke level 3.559,07. Dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, sebanyak 21 mencatatkan kenaikan harga, 5 saham ditransaksikan melemah, sementara 4 lainnya tak mencatatkan perubahan harga.
Penguatan terbesar dialami oleh saham Genting Singapore PLC yang meroket hinggga 6,9%, disusul oleh saham United Overseas Bank Ltd (UOB) yang naik 1,48%.
Pada pedagangan hari ini, data pertumbuhan penjualan barang-barang ritel periode Maret akan dirilis oleh otoritas setempat. Rilis data tersebut bisa memberi suntikan energi tambahan bagi bursa saham Singapura.
Dari sisi eksternal, sentimen positif bagi Strait Times datang dari rencana pertemuan antara Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada 12 Juni mendatang yang akan dilakukan di Singapura.
Pertemuan ini terbilang bersejarah. Pasalnya, belum pernah sekalipun Presiden AS dan Pemimpin Korea Utara bertemu secara empat mata. Malahan, Trump dan Kim Jong Un sempat terlibat perang kata-kata yang begitu panas pada tahun lalu.
Trump sempat memanggil Kim Jong Un dengan sebutan 'Little Rocket Man', sementara Kim Jong Un memanggil mantan taipan properti tersebut dengan sebutan 'tua'.
Menurut para ahli, Singapura memang merupakan lokasi yang ideal bagi pertemuan antar kedua belah pihak. Bagi AS, Singapura merupakan salah satu mitra dekatnya dalah hal militer.
Di sisi lain, Singapura juga merupakan mitra yang bagi bagi negara-negara lainnya. Singapura merupakan salah satu negara yang dipercayai oleh negara-negara lainnya.
Denuklirisasi akan menjadi fokus utama dari pertemuan ini. Jika denuklirisasi secara penuh benar dilakukan oleh Korea Utara, maka satu ketidakpastian yang dihadapi pelaku pasar akan menghilang.
TIM CNBC INDONESIA
(hps) Next Article Bursa Singapura Mengawali 2019 dari Zona Hijau
Penguatan terbesar dialami oleh saham Genting Singapore PLC yang meroket hinggga 6,9%, disusul oleh saham United Overseas Bank Ltd (UOB) yang naik 1,48%.
Pada pedagangan hari ini, data pertumbuhan penjualan barang-barang ritel periode Maret akan dirilis oleh otoritas setempat. Rilis data tersebut bisa memberi suntikan energi tambahan bagi bursa saham Singapura.
Pertemuan ini terbilang bersejarah. Pasalnya, belum pernah sekalipun Presiden AS dan Pemimpin Korea Utara bertemu secara empat mata. Malahan, Trump dan Kim Jong Un sempat terlibat perang kata-kata yang begitu panas pada tahun lalu.
Trump sempat memanggil Kim Jong Un dengan sebutan 'Little Rocket Man', sementara Kim Jong Un memanggil mantan taipan properti tersebut dengan sebutan 'tua'.
Menurut para ahli, Singapura memang merupakan lokasi yang ideal bagi pertemuan antar kedua belah pihak. Bagi AS, Singapura merupakan salah satu mitra dekatnya dalah hal militer.
Di sisi lain, Singapura juga merupakan mitra yang bagi bagi negara-negara lainnya. Singapura merupakan salah satu negara yang dipercayai oleh negara-negara lainnya.
Denuklirisasi akan menjadi fokus utama dari pertemuan ini. Jika denuklirisasi secara penuh benar dilakukan oleh Korea Utara, maka satu ketidakpastian yang dihadapi pelaku pasar akan menghilang.
TIM CNBC INDONESIA
(hps) Next Article Bursa Singapura Mengawali 2019 dari Zona Hijau
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular