Walmart Akuisisi Flipkart, untuk Redam Ambisi Amazon di India

Market - Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
10 May 2018 06:07
Nilai akuisi tersebut mencapai US$ 16 miliar atau setara Rp 225,04 triliun, tecatat nilai transaksi terbesar untuk industri e-commerce. Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa ritel konvensional Amerika Serikat, Walmart mengakuisisi 77% saham Flipkart, raksasa perdagangan online India. Nilai akuisi tersebut mencapai US$ 16 miliar atau setara Rp 225,04 triliun, tecatat nilai transaksi terbesar untuk industri e-commerce.

Akuisisi tersebut menjadi ancaman bagi Amazon yang punya obsesi untuk menguasai e-commerce di India. Filpkart dan Amazon saat ini sudah secara langsung berhadap-hadapan untuk menguasai pasar India yang tumbuh pesat sejak 2013.

Kesepakatan akusisi antara Walmart-Flipkart diumumkan bersama antar kedua pihak. Nilai Flipkart, yang saat ini yang sudah menguasai e-commerce India, mencapai US$ 20 miliar.

"India adalah salah satu pasar ritel yang menarik di dunia, mengingat ukuran dan tingkat pertumbuhan. Investasi yang kami tanam merupakan kesempatan bagi patner kami untuk memimpin transformasi di industri e-commerce," kata Presiden Walmart, Doug McMillon.

Pengumuman tersebut sekaligus mengakhiri spekulasi terkait rencana Walmart mengakusisi Flipkart. Sebelumnya, kedua belah pihak menolak berkomentar terkait spekulasi tersebut.

Paska akuisisi, Walmat akan menyuntikan tambahan modal senilai US$ 2 miliar untuk meningkatkan kemampuan finansial bertarung dengan Amazon, yang sangat cepar memperluas pasar di India.

Co-founder yang sekaligus CEO Flipkart Binny Bansal mengatakan, "kesepakatan itu sangat penting bagi India dan akan membantu mendorong ambisi kami untuk memperdalam hubungan kami dengan pembeli dan penjual dan untuk menciptakan gelombang ritel berikutnya di India".

Masayoshi Son, CEO SoftBank Jepang, sebelumnya telah mengkonfirmasi kepada para wartawan di Tokyo bahwa kesepakatan itu telah disetujui. Dia mengatakan saham SoftBank yang senilai $ 2,5 miliar di perusahaan akan naik menjadi $ 4 miliar paska akuisisi.

Di India, Amazon telah berkembang secara agresif sejak 2013. Pemilik Amazon Jeff Bezos telah menanamkan investasi senilai $ 5 miliar untuk mendapatkan ceruk e-commerce di negara tersebut, setelah gagal membuat terobosan di China.

Penjualan e-commerce di India mencapai $ 21 miliar pada 2017, menurut perusahaan riset pasar Forrester. Angka tersebut diperkirakan akan melonjak karena India punya penduduk 1,25 miliar orang dan jumlah yang mengakses internet bertambah.

Flipkart didirikan pada 2007 oleh mantan karyawan Amazon Sachin Bansal dan Binny Bansal. Seperti Amazon, Flipkart dimulai sebagai toko buku online. Saat ini, Flipkart menjual hampir semua produk mulai dari ponsel, televisi dan juicer hingga sepatu lari, sofa dan produk kecantikan.
Artikel Selanjutnya

Walmart Gabung Microsoft Beli TikTok


(hps)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading