Pemerintah Kaji Buyback, Saham BUMN Terkerek Naik

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
09 May 2018 13:15
Saham-saham BUMN terkerek naik pada perdagangan hari ini, menyusul adanya kemungkinan buyback yang dilakukan oleh pemerintah.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkerek naik pada perdagangan hari ini, menyusul adanya kemungkinan buyback yang dilakukan oleh pemerintah. Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius K Ro, mengatakan di tengah pasar yang volatil seperti saat ini, pihaknya mungkin mengkaji untuk menginstruksikan para BUMN melakukan buyback saham.

"Tetapi sejauh ini belum ada pembahasan hal tersebut, namun itu bisa jadi pilihan. Nanti akan kami lihat dulu kondisi ke depannya bagaimana," ujar Aloysius, kepada media ketika dijumpai di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (9/5).


Menyusul kabar tersebut, harga saham emiten-emiten plat merah kompak menghijau sampai akhir sesi 1: PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 7,17%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 2,57%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 1,95%, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 3,06%, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) naik 0,26%, dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 4%.

Memang, aksi buyback yang dilakukan para emiten biasanya akan mengerek naik harga saham di pasar sekunder. Investor pun mengambil ancang-ancang dengan melakukan aksi beli terlebih dahulu.

Selain itu, koreksi yang sudah cukup dalam membuat investor tergiur untuk kembali berbelanja di pasar saham. Pada perdagangan kemarin (8/5/2018), IHSG terkoreksi sebesar 1,88%. Jika ditarik dari awal tahun sampai dengan penutupan perdagangan kemarin, IHSG telah melemah sebanyak 9,14%.
(ank/ank) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular