Tinggal 30 Perak Lagi, Dolar AS Tembus Rp 14.100
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
09 May 2018 08:42

Investor sepertinya mencemaskan keluarnya AS dari kesepakatan nuklir dengan Iran bisa berbuntut panjang. Ketidakpastian di Timur Tengah masih tinggi, sehingga pelaku pasar memilih bermain aman dan menghindari risiko.
Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk keluar dari kesepakatan nuklir dengan Iran. AS akan segera kembali menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Negeri Persia.
"Perjanjian dengan Iran ini sangat buruk dan hanya menguntungkan satu pihak. Seharusnya tidak pernah dibuat. AS akan mengenakan sanksi ekonomi dalam tingkatan tertinggi," tegas Trump, seperti dilansir Reuters.
Penurunan risk appetite ini bisa membuat investor menghindari aset-aset di negara berkembang seperti Indonesia. Akibatnya, rupiah akan sulit menghindari dari tekanan. Dolar AS nampaknya masih akan digdaya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk keluar dari kesepakatan nuklir dengan Iran. AS akan segera kembali menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Negeri Persia.
"Perjanjian dengan Iran ini sangat buruk dan hanya menguntungkan satu pihak. Seharusnya tidak pernah dibuat. AS akan mengenakan sanksi ekonomi dalam tingkatan tertinggi," tegas Trump, seperti dilansir Reuters.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular