
Bank Mulai Jual Yuan Rp 2.300
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
08 May 2018 11:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap yuan China menjelang siang hari ini bergerak melemah. Penguatan yuan didorong oleh kenaikan surplus perdagangan China.
Pada Selasa (8/5/2018) pukul 11:00 WIB, CNY 1 dibanderol Rp 2.204,72. Rupiah melemah 0,34% dibandingkan penutupan hari sebelumnya. Sementara secara year-to-date (YtD), rupiah telah terdepresiasi hingga 5,75%.
Pelemahan rupiah menyebabkan harga jual yuan di salah satu bank BUMN berada di atas Rp 2.300. Berikut data perdagangan yuan hingga pukul 11:15 WIB:
Penguatan yuan menjelang siang hari ini didorong oleh rilis data surplus perdagangan China per April 2018. Data yang dikeluarkan China Customs menunjukkan surplus perdagangan China pada periode tersebut mencapai US$ 28,78 miliar. Angka tersebut lebih tinggi dari perkiraan pasar yang berada di angka US$ 24,7 miliar.
Pencapaian ini cukup impresif dibandingkan Maret di mana China mengalami defisit perdagangan US$ 4,90 miliar. Surplus perdagangan April didorong oleh ekspor yang tumbuh 12,9%. Kenaikan surplus perdagangan berarti aliran valas yang masuk semakin besar sehingga mendorong mata uang domestik menguat.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Perang Dagang Juga Bikin Rupiah Ikut Terjungkal
Pada Selasa (8/5/2018) pukul 11:00 WIB, CNY 1 dibanderol Rp 2.204,72. Rupiah melemah 0,34% dibandingkan penutupan hari sebelumnya. Sementara secara year-to-date (YtD), rupiah telah terdepresiasi hingga 5,75%.
![]() |
Pelemahan rupiah menyebabkan harga jual yuan di salah satu bank BUMN berada di atas Rp 2.300. Berikut data perdagangan yuan hingga pukul 11:15 WIB:
Bank | Harga Beli | Harga Jual |
Bank Mandiri | Rp 2.100,00 | Rp 2.255,00 |
Bank BRI | Rp 2.121,05 | Rp 2.280,29 |
Bank BTN | Rp 2.089,00 | Rp 2.315,00 |
Bank BCA | Rp 2.132,00 | Rp 2.264,00 |
Penguatan yuan menjelang siang hari ini didorong oleh rilis data surplus perdagangan China per April 2018. Data yang dikeluarkan China Customs menunjukkan surplus perdagangan China pada periode tersebut mencapai US$ 28,78 miliar. Angka tersebut lebih tinggi dari perkiraan pasar yang berada di angka US$ 24,7 miliar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Perang Dagang Juga Bikin Rupiah Ikut Terjungkal
Most Popular