Dolar Tembus Rp 14.000, Bank Mandiri Yakin BI Jaga Rupiah

Gita Rossiana, CNBC Indonesia
08 May 2018 07:13
Bank Mandiri menyebut pelemahan nilai tukar tidak hanya dialami Indonesia, namun juga negara-negara lain.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hingga menembus angka Rp 14.000/US$ dinilai masih dipengaruhi oleh faktor global. Hal tersebut diungkaplan oleh Direktur Treasury dan International Banking PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Darmawan Junaidi.

"Dominan dipengaruhi faktor global," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Selasa (8/5/2018).


Menurut Darmawan, meski terjadi pelemahan rupiah, pasar domestik masih kondusif. Selain itu, tidak hanya Indonesia yang mengalami pelemahan nilai tukar, tetapi juga negara lain.

"Kami optimis BI bisa menjaga rupiah sesuai nilai fundamental," ungkapnya.


Sementara itu, menanggapi tindakan investor yang melepas saham bank-bank BUKU IV, termasuk Bank Mandiri, Darmawan mengatakan hal tersebut murni persepsi investor.

"Secara fundamental kinerja bank buku IV semua bagus di kuartal I-2018," ucap dia.
(prm) Next Article RI Kurangi Ketergantungan Dolar AS

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular