
Warren Buffet Borong Saham Apple, Wall Street Cerah
Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
05 May 2018 06:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Saham AS ditutup naik tajam menyambut akhir pekan, Jumat (4/5/2018) waktu setempat. Wall Street 'mengabaikan' angka yang kurang memuaskan dalam laporan pekerjaan bulanan pemerintah.
Sementara, saham Apple mencapai titik tertingginya dan memimpin kenaikan dominan sektor teknologi.
The Dow Jones Industrial Average ditutup 332,36 poin lebih tinggi pada 24.262,51 berkat reli 3,9% di saham Apple. Saham perusahaan pembuat iPhone ini melonjak setelah investor kawakan Warren Buffett mengungkapkan siap membeli jutaan saham Apple dalam beberapa bulan terakhir.
Pada penutupan perdagangan, saham Apple telah membukukan kenaikan 13,45% untuk minggu ini. Ini merupakan yang tertinggi sejak Oktober 2011.
Kemudian, S&P 500 juga naik 1,2% menjadi 2.663,42 setelah jatuh 0,4% pada hari sebelumnya, didukung oleh kenaikan nyaris 2% dalam sektor teknologi, yang memimpin semua 11 sektor untuk kenaikan.
Indeks Nasdaq naik 1,7% menjadi 7.209,62. Indeks ini dipimpin lebih tinggi oleh kenaikan 1,4% di Facebook dan peningkatan 2,4% di Google Alphabet.
Namun, angka-angka positif pada penutupan perdagangan, tidak cukup untuk mengimbangi kerugian selama sepekan untuk indeks Dow Jones dan S& P500. Kedua bursa saham tersebut masing-masing turun sekitar 0,2% sejak Senin.
Saham Apple melonjak tajam setelah sang miliuner Warren Buffett mengungkapkan akan membeli 75 juta saham selama kuartal pertama. Buffett memperkirakan bahwa posisi kas Berkshire Hathaway merosot sedikit di atas U$ 100 miliar karena banyak pembelian saham dalam tiga bulan pertama tahun ini.
Dalam laporan pendapatannya minggu ini, penjualan iPhone masih naik dari tahun lalu, dan CEO Apple Tim Cook mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pelanggan memilih iPhone X lebih banyak daripada iPhone lainnya setiap minggu pada kuartal Maret.
"[Sektor] Teknologi mengalami hari yang baik dan jelas Apple membantu. Berita utama Warren Buffett telah membantu memberikan momentum untuk kenaikan saham," kata Quincy Krosby, kepala strategi pasar di Prudential Financial dilansir CNBC International, Sabtu (5/5/2018).
Sementara, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan ada penambahan 164.000 pekerjaan pada bulan April. Tapi ini lebih rendah dari proyeksi 195.000 yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters. Pertumbuhan pendapatan rata-rata per jam juga naik hanya 0,15% terhadap ekspektasi kenaikan 0,2%.
Secara keseluruhan, Krosby mengatakan, volatilitas pasar telah jatuh kembali ke kisaran yang lebih nyaman dan valuasi telah menjadi sedikit lebih menarik. Meskipun mungkin tidak cukup untuk mendorong kenaikan volume perdagangan yang signifikan.
Selain itu, pemerintahan AS mencatatkan penurunan angka pengangguran ke 3,9% yang terendah sejak 18 tahun belakangan.
(dru) Next Article Wall Street Kinclong di Akhir Pekan, Apple dan Nvidia Juara
Sementara, saham Apple mencapai titik tertingginya dan memimpin kenaikan dominan sektor teknologi.
The Dow Jones Industrial Average ditutup 332,36 poin lebih tinggi pada 24.262,51 berkat reli 3,9% di saham Apple. Saham perusahaan pembuat iPhone ini melonjak setelah investor kawakan Warren Buffett mengungkapkan siap membeli jutaan saham Apple dalam beberapa bulan terakhir.
Kemudian, S&P 500 juga naik 1,2% menjadi 2.663,42 setelah jatuh 0,4% pada hari sebelumnya, didukung oleh kenaikan nyaris 2% dalam sektor teknologi, yang memimpin semua 11 sektor untuk kenaikan.
Indeks Nasdaq naik 1,7% menjadi 7.209,62. Indeks ini dipimpin lebih tinggi oleh kenaikan 1,4% di Facebook dan peningkatan 2,4% di Google Alphabet.
Namun, angka-angka positif pada penutupan perdagangan, tidak cukup untuk mengimbangi kerugian selama sepekan untuk indeks Dow Jones dan S& P500. Kedua bursa saham tersebut masing-masing turun sekitar 0,2% sejak Senin.
Saham Apple melonjak tajam setelah sang miliuner Warren Buffett mengungkapkan akan membeli 75 juta saham selama kuartal pertama. Buffett memperkirakan bahwa posisi kas Berkshire Hathaway merosot sedikit di atas U$ 100 miliar karena banyak pembelian saham dalam tiga bulan pertama tahun ini.
Dalam laporan pendapatannya minggu ini, penjualan iPhone masih naik dari tahun lalu, dan CEO Apple Tim Cook mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pelanggan memilih iPhone X lebih banyak daripada iPhone lainnya setiap minggu pada kuartal Maret.
"[Sektor] Teknologi mengalami hari yang baik dan jelas Apple membantu. Berita utama Warren Buffett telah membantu memberikan momentum untuk kenaikan saham," kata Quincy Krosby, kepala strategi pasar di Prudential Financial dilansir CNBC International, Sabtu (5/5/2018).
Sementara, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan ada penambahan 164.000 pekerjaan pada bulan April. Tapi ini lebih rendah dari proyeksi 195.000 yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters. Pertumbuhan pendapatan rata-rata per jam juga naik hanya 0,15% terhadap ekspektasi kenaikan 0,2%.
Secara keseluruhan, Krosby mengatakan, volatilitas pasar telah jatuh kembali ke kisaran yang lebih nyaman dan valuasi telah menjadi sedikit lebih menarik. Meskipun mungkin tidak cukup untuk mendorong kenaikan volume perdagangan yang signifikan.
Selain itu, pemerintahan AS mencatatkan penurunan angka pengangguran ke 3,9% yang terendah sejak 18 tahun belakangan.
(dru) Next Article Wall Street Kinclong di Akhir Pekan, Apple dan Nvidia Juara
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular