
Dua Kali Tak 'Laku', Sri Mulyani Kembali Lelang SUN Rp 17 T
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
04 May 2018 09:54

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah kembali melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam rangka pemenuhan strategi pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018. Dalam dua kali lelang terakhir, perolehan dana yang diraup tak mampu mencapai target.
Mengutip keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Jumat (4/5/2018), target indikatif dari lelang tersebut mencapai Rp 17 triliun, dengan target maksimal hingga Rp 25,5 triliun. Lelang akan dilakukan pada Selasa (8/5/2018) mendatang.
Penerbitan SUN terdiri dari dua jenis, yaitu Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan Obligasi Negara (ON). Berikut rinciannya :
Adapun total yang dimenangkan, hanya mencapai Rp 6,15 triliun, atau jauh di bawah target indikatif pemerintah yang ditetapkan sebesar Rp 17 triliun, dengan target maksimal Rp 25 triliun.
Tak sampai disitu, lelang obligasi syariah yang digelar beberapa waktu lalu pun hanya menghasilkan perolehan dana Rp 1,38 triliun dari target indikatif Rp 8 triliun. Bahkan, total penawaran yang masuk pun menjadi yang terendah sejak awal tahun hanya mencapai Rp 5,53 triliun.
Kendati demikian, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, lelang surat utang negara akan tetap dilakukan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan pemerintah di tengah ketidakpastian global dan volatilitas nilai tukar rupiah.
"Kami akan tetap melakukan auction dengan harga yang tetap kompetitif,' jelas Sri Mulyani.
(dru) Next Article Sri Mulyani Terbitkan Utang Dolar Senilai Rp 43,5 T
Mengutip keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Jumat (4/5/2018), target indikatif dari lelang tersebut mencapai Rp 17 triliun, dengan target maksimal hingga Rp 25,5 triliun. Lelang akan dilakukan pada Selasa (8/5/2018) mendatang.
Penerbitan SUN terdiri dari dua jenis, yaitu Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan Obligasi Negara (ON). Berikut rinciannya :
- SPN12180809 dengan tingkat kupon diskonto, tanggal jatuh tempo 9 Agustus 2018
- SPN12190510 dengan tingkat kupon diskonto, tanggal jatuh tempo 10 Mei 2019
- FR0063 dengan tingkat kupon 5,625%, tanggal jatuh tempo 15 Mei 2023
- FR0065 dengan tingkat kupon 6,625%, tanggal jatuh tempo 15 Mei 2023
- FR0075 dengan tingkat kupon 7,5%, tanggal jatuh tempo 15 Mei 2038
Tak sampai disitu, lelang obligasi syariah yang digelar beberapa waktu lalu pun hanya menghasilkan perolehan dana Rp 1,38 triliun dari target indikatif Rp 8 triliun. Bahkan, total penawaran yang masuk pun menjadi yang terendah sejak awal tahun hanya mencapai Rp 5,53 triliun.
Kendati demikian, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, lelang surat utang negara akan tetap dilakukan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan pemerintah di tengah ketidakpastian global dan volatilitas nilai tukar rupiah.
"Kami akan tetap melakukan auction dengan harga yang tetap kompetitif,' jelas Sri Mulyani.
(dru) Next Article Sri Mulyani Terbitkan Utang Dolar Senilai Rp 43,5 T
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular