Bursa Australia Dibuka Menguat Tipis, Korsel Melemah

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
04 May 2018 07:50
Investor di bursa Asia menunggu hasil perundingan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China yang berlangsung di Beijing hari Kamis hingga Jumat ini.
Foto: REUTERS/Yuya Shino
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Australia dibuka menghijau di sesi awal perdagangan hari Jumat (4/5/2018) sementara bursa Korea Selatan mencatatkan pelemahan. Bursa Jepang tutup hari ini untuk libur nasional.

Indeks ASX 200 di Australia bergerak di zona positif dengan penguatan 0,13% ke level 6.106,5 setelah pembukaan perdagangan. Indeks Kospi di Korea Selatan terkoreksi 0,25% menjadi 2.480,97, menurut data CNBC International pukul 7:41 pagi ini.


Para investor di bursa Asia diperkirakan akan menunggu hasil perundingan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China yang berlangsung di Beijing hari Kamis hingga Jumat ini. Pasar telah memperkirakan pertemuan itu akan minim terobosan akibat sikap Presiden AS Donald Trump yang tetap kukuh pada ancamannya untuk menerapkan tarif hukuman terhadap barang-barang China.

Sesaat sebelum perundingan berlangsung, mood antara kedua negara memburuk dengan munculnya laporan bahwa pemerintah AS sedang mempertimbangkan mengambil langkah untuk melarang sejumlah perusahaan China menjual peralatan telekomunikasi.

Rabu malam, Presiden AS Donald Trump berkicau di Twitter bahwa satu tim pejabat AS sedang "berada di China mencoba menegosiasikan level yang setara di sektor perdagangan! Saya menantikan pertemuan dengan Presiden Xi dalam waktu dekat."


Sementara itu, Wall Street mengakhiri sesi perdagangan hari Kamis dengan bervariasi.

Dow Jones Industrial Average berhasil membukukan kenaikan tipis 0,02% ke level 23.930,15 setelah sebelumnya anjlok hampir 400 poin di sesi perdagangan pagi. S&P 500 ditutup terkoreksi 0,23% menjadi 2.629,73 setelah sempat melemah hingga 1,6%. Nasdaq Composite juga ditutup turun 0,18% di level 7.088,15 setelah sebelumnya anjlok lebih dari 1%, CNBC International melaporkan.
(prm) Next Article Bursa Saham Jepang, Australia, dan Korsel Dibuka Bervariasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular