Pendapatan Naik Jadi Rp 3,04 T, HERO Masih Rugi Rp 4 M

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
30 April 2018 18:33
Namun angka kerugian tersebut lebih rendah dibandingkan rugi bersih HERO pada kuartal I 2017 sebesar Rp 6 miliar.
Foto: CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mencatatkan kerugian sebesar Rp 4 miliar pada kuartal I 2018 akibat pendapatan perseroan yang turun pada periode tersebut. Namun angka kerugian tersebut lebih rendah dibandingkan rugi bersih HERO pada kuartal I 2017 sebesar Rp 6 miliar.

Pendapatan bersih perseroan di sepanjang kuartal I 2018 turun 2% menjadi Rp 3,04 triliun dibandingkan dengan pendapatan kuartal I tahun lalu sebesar Rp 3,10 triliun.

Penjualan bisnis makanan turun 7% menjadi Rp 2,45 triliun pada kuartal I tahun ini yang disebabkan oleh penutupan toko dan penjualan like for like yang negative sehingga menghasilkan kerugian operasional sebesar Rp 87 miliar diluar biaya-biaya perseroan yang tidak dialokasikan.

Sementara itu, bisnis non makanan perseroan naik 22% menjadi Rp 589 miliar pada kuartal I tahun ini. Sedangkan laba kotor perseroan naik 5% menjadi Rp 867 miliar pada kuartal I tahun ini dibandingkan dengan dengan kuartal I 2017 sebesar Rp 825 miliar.  

"Kondisi perdagangan tetap menantang pada kuartal pertama 2018, akan tetapi marjin kotor berhasil ditingkatkan ditambah dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Bisnis kesehatan dan kecantikan serta IKEA terus membukukan hasil yang baik, ditambah dengan penjualan dan perumbuhan laba yang kuat," ujar Stephane Deutsch Presiden Direktur HERO dalam keterangan persnya, Senin (30/4/2018).

Kas bersih perseroan di sepanjang kuartal I tahun ini sebesar Rp 197 miliar, dibandingkan dengan kas bersih pada akhir tahun 2017 sebesar Rp 226 miliar.

Untuk terus meningkatkan pertumbuhan penjualan, perseroan terus menerapkan strategi kegiatan promosi baru yang bersamaan dengan menambah keragaman berbagai produk penjualan.

Selain itu, perseroan sedang menyelenggarakan program melakukan cuci gudang untuk produk general merchandise yang telah memberikan hasil positif di kuartal I 2018.

Hingga 31 Maret 2018, perseroan mengoperasikan 488 toko yang terdiri dari 58 gerai Giant Ekstra, 102 Giant Ekspres, 31 Hero Supermarket, 3 Giant Mart, 253 Guardian Health & Beauty serta satu gerai IKEA.
(hps/hps) Next Article Kuartal I Laba United Tractors Naik 69% Jadi Rp 2,53 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular