
Cadangan Devisa Diguyur Jaga Rupiah, Dana Asing Tetap Kabur
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
30 April 2018 16:04

Berbagai perkembangan tersebut membuat nilai tukar rupiah bergerak fluktuatif cenderung melemah. Sejak awal tahun, rupiah sudah melemah 2,3%.
Di antara mata uang negara-negara Asia, pelemahan rupiah termasuk yang paling dalam. Hanya rupee India yang depresiasinya lebih dalam ketimbang rupiah.
Salah satu penyebab pelemahan rupiah adalah keluarnya dana asing di pasar keuangan. Di pasar saham, nilai jual bersih investor asing mencapai Rp 33,31 triliun.
Di obligasi negara, sebenarnya investor asing masih membukukan beli bersih Rp 11,45 triliun. Jumlah ini belum bisa menutup arus keluar modal di pasar saham.
Dari awal tahun sampai akhir Maret, cadangan devisa sudah terpakai sekitar Rp 82,8 triliun. Namun itu tidak mampu menahan investor asing untuk menahan dananya di Indonesia, karena di pasar saham dan obligasi terjadi jual bersih Rp 21,96 triliun.
Ini menimbulkan pertanyaan. Apakah penggunaan cadangan devisa yang begitu besar cukup efektif dalam menahan pelemahan kurs? Sebab, 'guyuran' valas pun tidak mampu menjaga kepercayaan investor asing, dan mereka tetap pergi sehingga membuat rupiah bergerak melemah. (aji/wed)
Di antara mata uang negara-negara Asia, pelemahan rupiah termasuk yang paling dalam. Hanya rupee India yang depresiasinya lebih dalam ketimbang rupiah.
![]() |
Dari awal tahun sampai akhir Maret, cadangan devisa sudah terpakai sekitar Rp 82,8 triliun. Namun itu tidak mampu menahan investor asing untuk menahan dananya di Indonesia, karena di pasar saham dan obligasi terjadi jual bersih Rp 21,96 triliun.
Ini menimbulkan pertanyaan. Apakah penggunaan cadangan devisa yang begitu besar cukup efektif dalam menahan pelemahan kurs? Sebab, 'guyuran' valas pun tidak mampu menjaga kepercayaan investor asing, dan mereka tetap pergi sehingga membuat rupiah bergerak melemah. (aji/wed)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular