Dolar AS Dekati Rp 14.000, Jokowi: Fundamental Indonesia Kuat

Arys Aditya, CNBC Indonesia
30 April 2018 10:26
Jokowi menyatakan fundamental ekonomi Indonesia masih kuat.
Foto: Aristya Rahadian Krisabella
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengomentasi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang mendekati Rp 14.000/US$. Menurut Jokowi kondisi Indonesia masih cukup baik.

"Saya yakin bahwa fundamental ekonomi baik. Ada pertumbuhan [ekonomi], inflasi terkendali 3,5%, ekspor masih baik dan defisit neraca kita semakin baik," ujar Jokowi, pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrembang), Senin (30/4/2018).

Jokowi menambahkan pelemahan nilai tukar terhadap dolar AS juga diterjadi pada hampir semua negara.

"Fenomena pasar global yang dialami semua negara sedang bergejolak kurs-nya karena dampak kebijakan terutama di kenaikan suku bunga AS," terang Jokowi.

Pekan lalu, dolar AS terus menguat mendekati Rp 14.000. Pada pukul 10.00 WIB menurut Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 13.877. Rupiah menguat tipis 0,01% dibandingkan akhir pekan lalu.




(roy/roy) Next Article Dolar Dekati Rp 14.000, Jokowi: Pemerintah Tak Intervensi BI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular