Jokowi Sebut Ekonomi 2018 Positif di Tengah Ketidakpastian

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Sidang Kabinet perdana di 2019. Dalam sambutan awalnya, Jokowi menyebut Indonesia mampu melalui ekonomi 2018 dengan positif.

"Di awal 2019 saya ingin sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Menteri Kabinet Kerja, Panglima, Kapolri, Jaksa Agung, atas kerja keras dan kerja bersama di tahun 2018," ungkap Jokowi di Istana Negara, Senin (7/1/2019).

Jokowi juga mendapatkan laporan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Adapun laporan tersebut berupa kondisi ekonomi dan APBN 2018 yang juga positif di tengah dinamika gejolak ekonomi global.

"Kedua, saya sudah dapat laporan dari Menkeu di tengah ketidakpastian ekonomi global. Alhamdulillah ekonomi kita tumbuh positif, kita perkirakan 5,15%," imbuhnya.

"Inflasi terkendali pada tingkat rendah. Nilai tukar rupiah bisa terus dijaga. Realisasi APBN 2018 menunjukkan kinerja sehat dan kredibel," tutur Presiden.

"Defisit laporan terakhir 1,76% dari PDB. Kemudian keseimbangan primer ini sangat penting, negatif Rp 1,8 triliun sudah mendekati nol. Ini patut kita garis bawahi. Hasil ini lebih baik."

Jokowi juga menyebut, pendapatan negara juga telah melampaui target 100%. Sementara, belanja negara juga optimal.

(dru/dru) Next Article Segera Lengser, Segini Duit Pensiun Jokowi